Jumat, April 26, 2024

Kementerian PUPR siap bangun 1.005 huntap di Palu

Must read

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaluu Direktorat Jenderal Perumahan akan melaksanakan lanjutan pembangunan hunian tetap (Huntap) tahap 1B sebanyak 1.005 unit untuk masyarakat terdampak bencana di Provinsi Sulawesi Tengah. Adapun lokasi pembangunan Huntap tahap 1B senilai Rp110,07 miliar tersebut akan dilaksanakan di tiga lokasi yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala.

“Kami akan kembali melanjutkan program pembangunan Huntap bagi masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Johny Fajar Sofyan Subrata saat memberikan sambutan pengarahan pada Penandatangan Kontrak Paket Pekerjaan Pembangunan Hunian Tetap Pasca Bencana Sulawesi Tengah beserta Prasarana Dasar Kavling Unit Tahap 1B melalui aplikasi Zoom di Palu, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.

Penandatanganan Kontak Paket Pembangunan Huntap Pasca Bencana Sulawesi Tengah beserta Prasarana Dasar Kavling Unit Tahap 1B tersebut dilaksanakan oleh Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah dengan PT. Waskita Karya selaku kontaktor pelaksana.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Sulawesi II Suko Wiyono, Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah Rezki Agung, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Hunian Tetap Pasca Bencana Sulawesi Tengah Zulfahmi, Perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kota Palu, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kabupaten Donggala dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kabupaten Sigi, Kontraktor Pelaksana PT. Waskita Karya, Konsultan PT Yodya Karya, PLN Kantor wilayah Sulawesi Tengah, Tim Bridging Pembangunan Huntap Kementerian PUPR, dan Tim NMC Pembangunan Huntap Kementerian PUPR.

Menurut Johny, pembangunan Huntap sangat diperlukan guna membantu masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah yang terdampak bencana alam seperti gempa, tsunami serta likuifaksi. Bencana alam tersebut menyebabkan banyak rumah masyarakat rusak dan tidak dapat dihuni lagi.

Dirinya berharap kepada pelaksana pembangunan di lapangan untuk mematuhi 3T yakni tepat mutu, tepat waktu dan tepat sasaran. “Huntap tahap 1B ini nantinya akan dibangun sama dengan sebelumnya yakni Huntap tahap 1A sebelumnya yakni menggunakan konsep Rumah Sehat Instan Sederhana (Risha),” terangnya.

Kepala BP2P Sulawesi II Suko Wiyono didampingi Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Sulawesi Tengah Rezki Agung mengatakan total hunian yang akan dibangun pada pembangunan Huntap 1 B dilaksanakan sebanyak 1.005 unit. Untuk itu, pihaknya akan berupaya agar selain proses pembangunan di lapangan berjalan dengan baik juga akan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat serta melaksanakan proses administrasi dengan baik.

“Pembangunan Huntap tahap 1B ini akan menggunakan dana APBN senilai Rp110,07 miliar. Lokasi pembangunannya akan kami laksanakan di tiga lokasi yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala. Kami berharap dukungan pemerintah daerah serta masyarakat agar proses pembangunan dapat berjalan dengan baik di lapangan,” harapnya.

Artikel sebelumnya
Artikel berikutnya
- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article