Sabtu, April 20, 2024

LinkedIn Spotlight 2019

Must read

Siksa Kubur

LinkedIn Spotlight adalah daftar dwi-tahunan dari para profesional yang paling banyak dilihat di berbagai sektor yang sedang berkembang, yang menginspirasi jaringan mereka dengan unggahan, artikel, dan video yang menarik dan populer di LinkedIn.

Data science, pemerintahan, lingkungan, makanan dan minuman, dan digital adalah industri yang tengah berkembang pesat di daftar LinkedIn Spotlight.

LinkedIn, jaringan profesional terbesar di dunia, hari ini mengumumkan para profesional yang paling banyak dilihat di sektor-sektor yang berkembang pesat dari edisi pertama LinkedIn Spotlight 2019. LinkedIn Spotlight adalah daftar profesional yang dikeluarkan dua kali setahun yang menginspirasi jaringan mereka dengan unggahan yang menarik dan popular berupa artikel dan video di LinkedIn.

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Indonesia – yang secara rutin berbagi kegiatan dan pemikirannya untuk memperkuat kebijakan fiskal dan anggaran nasional Indonesia – juga terdaftar bersama dengan 11 tokoh profesional inspiratif lainnya. Di Indonesia sendiri, LinkedIn memiliki lebih dari 14 juta pengguna.

LinkedIn Spotlight 2019 merayakan para pengguna yang telah menginspirasi jaringan profesional mereka dengan konten dan wawasan yang unik, serta berkontribusi pada industri dan komunitas masing-masing. Untuk sampai pada daftar tersebut, kontribusi dan jumlah akun yang paling banyak dilihat pengguna ditinjau selama periode enam bulan dari Januari hingga Juni 2019.

Di Indonesia, data scientist, pemerintahan, lingkungan, makanan dan minuman dan digital adalah industri yang berkembang dengan pesat dan hal tersebut mencerminkan tren tenaga kerja yang paling diminati serta isu-isu populer yang banyak diperbincangkan.

Linda Lee, Director, Corporate Communications, Asia Pacific & China mengatakan, “Kami merayakan komunitas yang beragam dengan lebih dari 14 juta pengguna LinkedIn di Indonesia. Kami sangat berbesar hati mengetahui bahwa banyak orang Indonesia mendefinisikan peluang untuk membantu orang lain menemukan peluang mereka. Ini adalah bukti kuat keyakinan kami bahwa komunitas atau jaringan aktif dapat menciptakan perubahan. Dengan beragam cerita dari para pengguna LinkedIn Spotlight, kami berharap dapat menginspirasi semua orang untuk mengejar peluang dan kesuksesan mereka. “

LinkedIn mengumumkan 12 figur LinkedIn Spotlight di Indonesia:

  1. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Republik Indonesia 
  2. Nabih Ibrahim Bawazir, Head of Data Science, Data-nest
  3. Riffa Sancati, Head of Finance, GoPay
  4. Novitasari Novi, ELO Staff, PT. Selamat Sempurna Tbk. Of ADR Group of Companies
  5. Satish Kumar, General Manager, Marriott International
  6. Syafri Bahar FRM®, VP of Data Science, GOJEK
  7. RaMa Raditya, Pendiri dan CEO, Qlue – Smart City Apps
  8. Edward Tirtanata, CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan
  9. Taufan Teguh Akbari, Ph.D,  Deputy Director, London School Public Relations – Jakarta
  10. Ahmad Agus Setiawan, Head of Renewable Energy Laboratory , Renewable Laboratory of The Habibie Center
  11. F. Harry Sampurno, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media
  12. Ananda Nadya, Senior UX Researcher, Tokopedia

“Dalam edisi pertama LinkedIn Spotlight 2019 di Indonesia, kami merasa terhormat Sri Mulyani Indrawati dapat masuk ke dalam daftar, di antara para pengguna lain, seseorang yang sangat menginspirasi dan menggunakan LinkedIn untuk berhubungan dengan orang-orang dari seluruh dunia, serta berbagi perspektifnya mengenai isu-isu global hingga topik hangat yang terjadi di dalam negeri, seperti pertumbuhan ekonomi Indonesia dan keragaman di tempat kerja. Kita dapat menginvestasikan waktu dan belajar banyak sebagai profesional dari pengalaman dan wawasan pribadi mereka,” tambah Linda.

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Republik Indonesia, juga mengatakan, “Saya melihat peluang dan keragaman di jaringan profesional internasional. Saya ingin mendorong orang Indonesia untuk melihat keragaman negara kita sebagai kekuatan kita. Oleh karena itu, jika kita menumbuhkan lingkungan yang lebih beragam dan inklusif, kita memiliki kesempatan tidak hanya untuk memberikan hasil organisasi yang lebih baik, tetapi juga untuk memberikan dampak pada masyarakat dan benar-benar mencerminkan moto nasional kita ‘Bhinneka Tunggal Ika’. Mari kita mulai memberi dan berbagi ide dengan jaringan untuk kepentingan bangsa.”

Untuk infi lebih lanjut, silakan kunjungi tautan ini.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article