27 jilid.
Bukan apa-apa dibanding 745 jilid ensiklopedia China yang terbit beberapa tahun sebelumnya.
Tetapi L’Encyclopédie Prancis menjadi segel penanda Masa Pencerahan dan dalam beberapa hal menawarkan cahaya yang menjadi asal namanya. Paus di Roma memerintahkan buku yang dianggap menghujat Tuhan itu dibakar dan pengucilan atas mereka yang memilikinya.
Para pengarangnya, Diderot, D’Alembert, Jaucourt, Rousseau, Voltaire, dan beberapa lagi, menghadapi resiko penjara dan pengusiran, tetapi pengaruh mahakarya kolektif mereka dirasa di seluruh Eropa.
2,5 abad kemudian, ajakan mereka untuk berpikir tetap menakjubkan. Berikut beberapa definisi, dipetik dari halaman-halamannya:
Kekuasaan: “Alam tidak memberikan kepada satu orang pun kewenangan untuk menguasai orang lain.”
Sensor: “Ketergantungan atas tafsir manusia adalah satu-satunya yang paling membahayakan bagi iman.”
Klitoris: “Pusat kenikmatan seksual seorang perempuan.”
Punggawa istana: “Mengacu kepada mereka yang ditempatkan di antara raja dan kebenaran, dengan tujuan agar kebenaran tidak sampai ke raja.”
Manusia: “Tanpa tanah manusia tak berarti, tanpa manusia tanah tak berarti.”
Inquisisi: “Moctezuma dikutuk karena menjadikan tawanan persembahan untuk dewa-dewa mereka. Apa akan kata mereka jika mereka menyaksikan auto-dafé?”
Perbudakan: “Perdagangan yang membangkitkan kebencian, melawan hukum alam, karena orang diperjualbelikan seolah binatang.”
Orgasme: “Adakah yang begitu lebih berharga untuk dicapai?”
Riba: “Orang Yahudi tidak mempraktekkan riba. Penindasan Kristen yang memaksa orang Yahudi menjadi lintah darat.”
Eduardo Galeano
“Mirrors”
Penerjemah: Wardah Hafidz