Kamis, Desember 26, 2024

5 Strategi Pricing agar Produk Laris Tanpa Perang Harga

Must read

Di tengah persaingan ketat, menurunkan harga sering jadi solusi singkat agar produk cepat laku, tapi ini bisa mengorbankan margin.

Berikut adalah strategi pricing yang terbukti bisa membantu produk tetap laris dan menjaga margin keuntungan.

1. Value-Based Pricing: Jual Berdasarkan Nilai Produk

Studi menunjukkan bahwa konsumen lebih bersedia membayar produk yang dianggap memiliki nilai tinggi.

Menurut riset, 64% konsumen global mengaku siap membayar lebih untuk brand yang berkomitmen pada keberlanjutan dan kualitas.

Misalnya, produk kecantikan organik sering dijual dengan harga premium karena nilai lingkungan dan kesehatan yang tinggi, sehingga menarik konsumen loyal dan berkualitas.

2. Skimming Price: Manfaatkan Permintaan Awal yang Tinggi

Strategi skimming, yaitu mematok harga tinggi saat peluncuran produk dan menurunkannya perlahan, bisa memberikan margin keuntungan hingga 20-30% lebih tinggi di fase awal.

Contohnya, produk teknologi seperti smartphone dan laptop sering menggunakan strategi ini, mendapatkan keuntungan besar dari segmen early adopters sebelum menurunkan harga seiring waktu.

3. Penetration Pricing: Masuki Pasar dengan Harga Terjangkau, Naikkan Nanti

Riset menunjukkan bahwa brand yang menggunakan penetration pricing berhasil menarik lebih banyak pelanggan baru dalam fase awal hingga 50% lebih cepat daripada yang mematok harga stabil sejak awal.

Contoh sukses adalah startup layanan streaming yang menawarkan harga diskon di tahun pertama, lalu menyesuaikan tarif setelah konsumen merasa puas.

4. Competitive Pricing: Analisa Harga Pesaing, Tetapkan Strategi Anda

Strategi competitive pricing membantu mengatur harga berdasarkan data pesaing.

Data dari survei Nielsen menunjukkan bahwa 43% konsumen beralih ke brand pesaing hanya karena harga yang lebih kompetitif.

Pastikan Anda juga menambahkan nilai tambah seperti layanan purna jual yang memadai untuk menonjol di pasar.

5. Dynamic Pricing: Sesuaikan Harga Berdasarkan Permintaan dan Musim

Dynamic pricing yang berubah sesuai permintaan, waktu, atau musim terbukti efektif meningkatkan penjualan hingga 40% pada momen-momen spesial.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article