Bila ingin sukses dan belajar tentang leadership silahkan baca buku The Indonesian Next Leaders. Rekomendasi ini bukan tanpa fakta. Buku ini sarat dengan inspirasi kepemimpinan dan kiat sukses.
Konteks tahun 2024 sebagai tahun pergantian pimpinan nasional akan membuka peluang untuk sekitar 3.000 posisi jabatan publik. Sehingga penerbitan buku ini tepat momen dan bermanfaat untuk kajian praktis maupun akademis, demikian disampaikan Arief Hidayat Thamrin, CEO Solutee dalam peluncuran buku The Indonesian Next Leaders di Media Indonesia, Kamis 1 Februari 2024.
Membaca buku ini, kita akan dapat banyak inspirasi, wisdom, style dan aneka kiat dari 18 pemimpin yang terbukti sukses dan sarat pengalaman. Ada empat klaster yang di ulas buku ini, yaitu pejabat pemerintahan pusat, pimpinan daerah, koporasi dan pimpinan dengan latar belakang akademisi. Demikian disampaikan Gaudensius Suharli, Direktur Utama Media Indonesia dalam acara yang sama.
Rektor IPB, Rektor STIKOM Bali, Rektor Mercu Buana 2010-2019, Kepala BMKG dan Sekjen Kemenaker menerima buku simbolis.
Berikut kita telusuri buku ini dari klaster pejabat negara. Pertama, Laksamana (Purn) Yudo Margono, Panglima TNI 2022-2023 merupakan pemimpin yang otentik, berkarakter membumi, problem solver dan tidak melupakan wong cilik dalam hal ini para prajurit.
Selanjutnya ada Dwi Sutjipto Kepala SKK Migas membuka rahasia suksesnya, yaitu selalu berusaha lebih baik, membuat mapping untuk transformasi dan melakukan perubahan.
Bermodal doa, disiplin, kerja cepat, kontrol sampai tuntas, keteladanan dan Integritas pemimpin adalah mutlak untuk sukses, demikian menurut Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional. Keberanian melawan sindikat dan dedikasi sekuat tenaga dilakukan Benny Ramdhani, Kepala BP2MI yang tugasnya mejaga pekerja mingran Indonesia.
Selanjutnya pada klaster pemimpin daerah, Kita bisa belajar kiat sukses dari walikota Makasar Danny Pomanto menjadikan kotanya maju, tertata, bersih dan sejahtera.
Menghadirkan program pro rakyat merupakan program unggulan dari Sabar AS, Bupati Pasaman Sumatera Barat, sehingga membuatnya dekat dengan masyaraktnya. Inspirasi lain kita dapat dari Joune JE Ganda, Bupati Minahasa Utara dengan gaya kepemimpinan kolaboratif, kooperatif dan partisipatif, membuatnya meraih banyak penghargaan dan bisa memajukan daerahnya.
Tekad mengabdi bukan mencari dan atensi khusus ke gerakan anti narkoba membuat Dwi Indrotito Cahyono, siap dan layak untuk maju menjadi bakal calon bupati Malang.