Diikuti Menteri Luar Negeri, Ketum KAHIGAMA Sampaikan Selamat Idulfitri 1441 Hijriah di Acara Syawalan
Ketua Umum (Ketum) Keluarga Alumni Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (KAHIGAMA), Gatot S. Dewa Broto hadir mengikuti acara Syawalan KAHIGAMA secara virtual melalui aplikasi Zoom, Sabtu (6/6/2020). Pada kesempatan ini, Ketum KAHIGAMA menyampaikan selamat idulfitri 1441 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin.
“Terima kasih sudah bergabung dalam acara ini secara virtual. Kami laporkan, acara ini terselenggara karena adanya generasi-generasi milenial. Mereka sangat luar biasa, muda-muda. Kami melempar ide, mereka melanjutkan sehingga terselenggara acara,” kata Ketum KAHIGAMA.
Selain bersilaturahmi, lanjut Ketum KAHIGAMA, kegiatan ini juga menyasar pada kegiatan KAHIGAMA Charity, di mana kegiatan berdonasi untuk mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19. Terkumpul Rp46,1 juta lebih.
“Kegiatan KAHIGAMA Charity ini untuk membantu adik-adik mahasiswa kita yang terdampak pandemi Covid-19. Semoga ini bisa membantu yang terdampak. Sekali lagi, terima kasih atas kehadiran dan partisipasi. Atas nama pribadi, saya menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin, semoga penuh berkah,” terang Ketum KAHIGAMA, yang juga menjabat Sesmenpora.
Sementara itu, Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Ganjar Pranowo mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap, kesehatan masing-masingnya tetap bisa dijaga dengan baik. Serta, tetap semangat menjalankan aktifitas ditengah pandemi Covid-19.
“Terima kasih, sehat semuanya ya, semangat. Tentu saja, atas nama pribadi saya mengucapkan selamat Idulfitri 1441 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin. Meski tak jumpa langsung, saya mendapatkan informasi dari teman-teman diujung dunia. Semangat semuanya, saya senang dan gembira. Ada pengumpulan dana sebagai bentuk perhatian kepada adik-adik kita sekalian. Semoga semakin kompak,” kata Ketua Umum Kagama yang juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah ini.
Hal yang sama juga dikatakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dia menyampaikan selamat Idulfitri 1441 Hijriah. Pada kesempatan ini juga, Menteri Retno mengingatkan para peserta, maupun masyarakat secara luas agar tetap terus menjaga kesehatan ditengah wabah Corona.
“Saya Retno Marsudi, tak lupa menyampaikan Selamat Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin. Teman-teman semua, kita tahu sekarang situasi sangat berbeda. Mau tidak mau, kita harus siap hadapi ini (pandemi Covid-19),” kata Menteri Retno.
Lebih lanjut, Menteri Retno mengajak untuk terus menebar energi kebaikan. Tatanan hidup baru, diakui tidak begitu nyaman. Namun, Menteri Retno mengajak untuk mencoba beradaptasi. Pemerintah, sebutnya, terus berusaha untuk memberikan hal baik.
“Pemerintah tentunya memprioritaskan kesehatan, keselamatan. Menahan situasi ekonomi kita agar tidak jatuh lebih dalam. Ini bukan hanya di Indonesia, tapi berbagai negara juga terdampak. Ikuti protokol kesehatan, jaga kesehatan. Dampak dari pandemi ini begitu sangat terasa, terlebih bagi teman-teman kita (pegawai) yang di swasta. Saya yakin, kalau kita bersatu pasti bisa menghadapi situasi saat ini. Sekali lagi, mari kita jaga kesehatan kita,” jelas Menteri Retno.
Sementara, Ketua Departemen Hubungan Internasional UGM, Nur Rachmat Yuliantoro menambahkan, acara Syawalan ini juga diselenggarakan untuk mempererat rasa persaudaraan.
“Selamat Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin. Semoga acara kita ini bisa berjalan dengan baik dan meriah. Tujuan kita yaitu mempererat persaudaraan. Departemen sangat berterima kasih atas kerja sama dan partisipasi. Mari kita teruskan kerja sama yang baik ini,” ujarnya.
Selain itu, acara yang dipandu oleh Muthiah dan Rezha Bayu ini juga diisi dengan saling sapa alumni yang tersebar di berbagai belahan dunia. Mereka melaporkan situasi maupun keadaan aktivitas yang ada di sana di tengah pandemi Covid-19. Acara hiburan diisi dengan penampilan Giring Ganesha. Setelah sebelumnya, terdapat tausiah Syawalan yang disampaikan oleh Abdul Wahid Maktub. (jef)