Sabtu, Mei 4, 2024

Pemimpin GEAPP tekankan transisi energi harus libatkan prinsip sustainability dan komunitas lokal

Must read

Hal tersebut disampaikan Country Lead GEAPP untuk Indonesia pada diskusi Hari PBB discussion di Perpustakaan Nasional

Skema transisi energi di Indonesia harus mencakup prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability) dan kemitraan dengan komunitas lokal, kata Lucky Nurrahmat, Country Lead dari Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP). Hal tersebut disampaikannya dalam diskusi Hari PBB bertajuk “Energi sebagai Pemberdaya Kehidupan dan Penghidupan” di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat.

Lucky menekankan bahwa transisi energi tidak boleh menyebabkan kerugian, baik terhadap lingkungan maupun masyarakat. Ia menjelaskan, pemensiunan dini batu bara (coal decommissioning) dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat karena PLTU batubara telah menciptakan banyak lapangan kerja, tidak hanya bagi industri batu bara, tetapi juga mencakup UMKM yang melayani pekerja pembangkit listrik.

“Oleh karena itu, kita harus menyiapkan skenario upaya perlindungan dan menemukan cara terbaik untuk memberikan kompensasi kepada mereka yang berpotensi terdampak dari proses transisi energi,” tambah Lucky Nurrahmat.

Dengan basis pendanaan filantropis, GEAPP bertujuan untuk menjadi pemimpin global dalam pembiayaan campuran untuk sektor energi. Pembiayaan campuran – yang menggabungkan dana dari pemerintah, sektor swasta, dan organisasi filantropi – memungkinkan GEAPP berinvestasi lebih cepat dan lebih berdampak dalam pengembangan serta penerapan berbagai solusi, platform, dan intervensi lainnya.

Hal ini juga mengatasi hambatan investasi yang umum terjadi di sektor energi terbarukan, seperti risiko yang lebih tinggi dan keuntungan yang lebih rendah dibandingkan investasi sejenis.

Diskusi yang dimoderatori oleh UNDP Senior Advisor for Environment Verania Andria ini juga menghadirkan Nimas P. Pratiwi, Direktur BLUE/Warung Energi, dan Jeni Pareira, Penasihat Senior Wildlife Conservation Society.

Hal senada disampaikan oleh Jeni Pareira, mengingat sebagian besar sumber energi terbarukan berlokasi di kawasan hutan, maka transisi energi harus menyiapkan langkah-langkah mitigasi dan dilakukan sesuai prinsip keberlanjutan.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article