Jumat, April 26, 2024

Sentosa Park di Kota Mandiri Tangerang

Must read

New City menghadirkan tata kota terbaik layaknya Singapura

Mulai bertumbuhnya pembangunan properti di sepanjang wilayah antara Cikupa sampai Rangkasbitung, menjadikan banyak hadirnya kota mandiri sebagai cikal bakal perkembangan kota-kota baru di kawasan tersebut.

Guna mengantisipasi perkembangan pesat tersebut, para pengembang (developer) perlu didukung adanya master plan yang baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga arah pembangunan menjadi jelas dengan tata ruang yang terukur, terintegrasi dan terpadu.

Akhirnya bukan hanya menghasilkan estetika yang baik, juga membentuk keseimbangan antara bangunan, ruang publik dan ruang terbuka hijau. Membuat master plan adalah tentang membuat hubungan antara bangunan, lingkungan sosial dan lingkungan sekitarnya.

Wakil Ketua Komisi V DPR-RI (Fraksi Golkar) Ridwan Bae menyatakan di Jakarta, Rabu (23/9), dengan demikian, pertumbuhan kota dan daerah baru tersebut, pada akhirnya memperlihatkan kota-kota mandiri yang terpadu dengan tata kota yang tertata rapi.

“Jangan sampai pertumbuhan kota-kota baru nanti malah menjadi kumuh, tidak teratur dan tidak sesuai rencana tata kota. Apalagi jika tidak sesuai dengan tata ruang dan master plan, termasuk tidak memperhatikan kaidah dan estetika bangunan,” papar Bae yang secara kasat mata mengamati pertumbuhan luar biasa di kawasan tersebut.

Kota Mandiri di Tangerang New City

Salah satu pengembang (developer) internasional yang turut andil dalam bertumbuhnya kota mandiri di areal Tangerang New City, adalah PT Yiho Jakarta Real Estate Development (Yiho Jakarta).

Berbekal pengalaman New Yiho Grup di tataran global lebih dari 20 tahun, Yiho Jakarta melihat peluang pengembangan real estat di wilayah Cikupa – Tangerang – Provinsi Banten sebagai tantangan.

Richard Oh, CEO PT Yiho Jakarta Real Estate Development memaparkan, memenuhi kebutuhan akan tata kota yang rapih, terintegrasi dan terpadu, Sentosa Park menggunakan pola bersiku atau sistem grid pada tata guna lahannya. Yaitu jalan utama membentang dari pintu gerbang utama hingga ke areal pusat hunian atau areal atraksi.

Sistem ini membuat aktivitas penghuni keluar masuk kawasan menjadi lebih efektif. Singapura yang terkenal akan kotanya yang tertata baik menerapkan sistem ini.

Richard yang kini memimpin tim profesional dalam membangun Sentosa Park menjelaskan desain bangunan yang ramping, prestisius namun affordable, tata lahan yang efektif, fasilitas lengkap dan areal yang terintegrasi dengan wilayah-wilayah lain membuat Sentosa Park sangat cocok bagi milenial yang berjiwa aktif dan baru memiliki keluarga kecil.

Lebih jauh Amanda Ho, Direktur Pemasaran PT Yiho Jakarta Real Estate Development mengungkapkan, “Desain master plan yang mengutamakan “Diverse Lifestyle” dengan fitur unggulan “Double Volume Ceiling” yaitu konstruksi bangunan dengan langit-langit tinggi, yakni hingga 5.9 meter, dipadukan dengan jendela-jendela lebar membuat rumah yang ditawarkan ini menjadi lebih sejuk karena sirkulasi udara yang baik.”

“Selain lokasi kami yang langsung bersebelahan dengan Suvarna Sutera, perumahan juga memiliki akses terdekat dengan empat pintu masuk tol untuk menjangkau berbagai aktivitas, yakni pintu tol ke arah Jakarta; pintu tol arah Serang – Banten; arah bandara Soekarno Hatta; dan ke arah selatan, yakni ke jurusan Balaraja, Serpong, dan BSD,” tambah Amanda.

Selain menggunakan kendaraan pribadi, akses ke dan menuju perumahan Sentosa Park, ke depannya juga akan terhubung dengan kereta api Moda Raya Terpadu – MRT – the future MRT yang tidak hanya akan menghubungkan Balaraja – Tangerang sampai ke Cikarang, tetapi juga sampai ke jurusan Kota dan Lebakbulus.

Dalam mengembangkan Sentosa Park, Yiho Jakarta menggandeng Aesler International Group Tbk. berkomitmen untuk membangun dengan improvisasi desain. Komitmen ini pada akhirnya menghasilkan suatu bentuk dengan konsep bangunan yang sempurna menghadirkan konsep outdoor to indoor, lay out yang dinamis dan adaptif untuk mengakomodasi aktivitas belajar/ bekerja bahkan hobi atas gaya hidup baru “work from home” yang timbul di masa pandemi ini.

Sentosa Park ditawarkan dengan tiga tipe masing-masing tipe 4, tipe 5, dan tipe 6 dengan luas tanah 44 meter, 55 meter, dan 66 meter masing-masing berbentuk sebagai bangunan tiga lantai dengan mezanin untuk efektivitas pembagian ruang.

Sebagai solusi bagi keluarga kecil yang mendambakan hunian berkelas dengan atmosfer seperti di Gardens by The Bay Singapura, maka tinggal di Sentosa Park, penghuni tinggal berjalan ke depan rumah, ataupun hanya membuka jendela rumah, maka pemandangan dimaksud sudah mampu memanjakan mata kita.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article