Sabtu, Mei 4, 2024

Wealth management, kunci cermat berinvestasi tepat di tengah pandemi

Must read

Pandemi COVID-19 telah berlangsung selama hampir 2 tahun dan dampaknya masih nyata. Dampak terhadap sektor ekonomi dapat dikatakan yang paling signifikan. Masih lekat dalam ingatan kita bagaimana kehadiran virus ini mengguncang dunia perekonomian, di seluruh dunia tanpa terkecuali. Banyak aktivitas ekonomi yang tertunda, bahkan terhenti, di tengah upaya pencegahan penyebaran virus. Pemerintah pun harus memutar otak demi mempertahankan perekonomian nasional di tengah pandemi yang tidak diketahui akhirnya.

Saat ini, upaya pemulihan ekonomi nasional membuahkan hasil yang semakin melegakan. Prospek pasar Indonesia di 2022 teramat positif, meski di tengah perjuangan melawan varian baru Omicron yang disertai peningkatan kasus aktif.

Pasar investasi pun mengalami pertumbuhan dengan peningkatan kesadaran masyarakat usia produktif untuk mengelola kekayaan pribadi mereka secara lebih baik. Instrumen investasi di luar tabungan dan deposito mencatatkan pertumbuhan positif terutama dengan menurunnya suku bunga dalam beberapa tahun terakhir.

Fenomena transformasi digital besar-besaran di Asia Tenggara selama pandemi turut menjadi faktor pendukung pemulihan ekonomi dan peningkatan investasi. Secara umum, pengadopsian teknologi digital mencatatkan kenaikan substansial dalam 2 tahun terakhir di 10 negara Asia Tenggara.

Di Indonesia, peningkatan transaksi e-commerce sebagai cara berbelanja di masa pandemi telah mendongkrak perdagangan ritel yang sempat mati suri di awal pandemi. Di saat bersamaan, inovasi layanan keuangan dan investasi digital juga tumbuh pesat di industri keuangan Indonesia.

Maraknya digitalisasi yang identik dengan berbagai kemudahan bagi pengguna. Sayangnya hal ini juga diiringi keharusan untuk bersikap ekstra hati-hati dalam melakukan transaksi keuangan, khususnya bila mengingat maraknya pemberitaan penipuan investasi.

Investor yang berminat mengelola kekayaan mereka melalui produk perbankan digital harus cermat memilih. Literasi finansial, bimbingan dari penyedia jasa keuangan, serta produk investasi yang sah menjadi kunci kesuksesan masyarakat dalam mengelola keuangan di tengah ketidakpastian pandemi.

Langkah Digitalisasi Institusi Perbankan

Pengadopsian transaksi digital yang meningkat di tengah masyarakat turut disadari beragam institusi keuangan, dari pelaku hingga regulator. Dari sisi regulator, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga independen dalam dunia keuangan Indonesia, kemudian menerbitkan Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan2 dan Peta Jalan Pengembangan Layanan Perbankan Indonesia 2020-20253. Kedua aturan ini mendorong institusi perbankan untuk melakukan berbagai penyesuaian penting.

Para pelaku bisnis perbankan sendiri menganggap aturan tersebut sudah mengatur hal-hal yang tepat dan mendukung transformasi perbankan dengan kemajuan dunia digital Indonesia. Kerangka transformasi digital yang diatur OJK turut mengatur keamanan dalam berinvestasi. Sehingga, inovasi digital perlu dibuat secara berkelanjutan oleh para pelaku usaha di bidang ekonomi, seperti institusi keuangan.

Dalam berinovasi, penting pula untuk mengedepankan keamanan data dan kekayaan harta dari seluruh nasabah yang mempercayakannya pada institusi tersebut.

Inovasi digital dalam bidang perbankan bisa dilihat dari geliat institusi perbankan yang mengembangkan berbagai produk dan layanan digital demi memaksimalkan nilai lebih yang diberikan bagi para nasabah. Dalam bidang pengelolaan kekayaan, misalnya, bimbingan investasi dari Relationship Manager bersama konsultan investasi mengalami peralihan.

Layanan yang biasa dilakukan secara tatap muka beralih kepada pemanfaatan fitur-fitur teknologi, seperti komunikasi langsung melalui telepon genggam dan layanan digital lainnya.

Di Citi Indonesia, transformasi digital diwujudkan melalui Virtual Remote Engagement, e-Financial Needs Analysis, dan LiveBank yang juga tersedia bagi nasabah yang mempercayakan pengelolaan hartanya pada jasa Wealth Management Citi.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article