Saat abad sembilanbelas mulai menapak jalannya, Alexander von Humboldt masuk ke Amerika dan mendapati isi perutnya. Beberapa tahun kemudian ia menulis:
Tentang kelas sosial:
Meksiko adalah negara dengan ketimpangan kelas yang parah. Ketimpangan yang mengerikan dalam hal hak dan kesejahteraan sangat menyolok. Tingkat keputihan warna kulit menentukan posisi orang di masyarakat.
Tentang budak:
Tidak ada tempat yang orang merasa sangat malu menjadi orang Eropa kecuali di Antilles, apakah ia orang Prancis, Inggris, Belanda, atau Spanyol. Membicarakan negara mana yang memperlakukan kulit hitam lebih baik dari yang lain adalah seperti harus memilih antara ditikam atau dikuliti hidup-hidup.
Tentang Indian:
Dari antara agama-agama, tidak ada yang menyembunyikan ketidakbahagiaan seperti agama Kristen. Siapa pun yang mengunjungi penduduk Amerika yang bernasib buruk di bawah siksaan cambuk para imam tidak akan mau mengenal orang Eropa dan teokrasi mereka.
Tentang ekspansi Amerika Serikat:
Penaklukan oleh Amerika Utara membuat saya jijik. Saya harap mereka mengalami cuaca tropis Meksiko yang terburuk. Akan jauh lebih baik jika mereka tetap tinggal di negaranya daripada menyebarkan perbudakan yang gila.
Eduardo Galeano
“Mirrors”
Penerjemah: Wardah Hafidz