Senin, Mei 20, 2024

Konsumen Indonesia tertarik mobil asal China yang lebih terjangkau dan inovatif 

Must read

Namun, konsumen Indonesia merasa bahwa biaya kepemilikan mobil yang tinggi (38%) dan kurangnya infrastruktur (21%) menjadi penghalang untuk membeli mobil. Meskipun masyarakat Indonesia menilai bahwa memiliki mobil adalah untuk kenyamanan berkendara, 17% menyatakan bahwa kemacetan lalu lintas juga menjadi kendala utama. 

Bagaimana merek-merek mobil China dapat menempati posisi terdepan di pasar otomotif Indonesia 

Dengan harga yangterjangkau sebagai nilai jual utama untuk mobil-mobil China di Indonesia, merek-merek otomotif China dapat memposisikan diri mereka secara strategis untuk unggul di pasar yang kompetitif ini dengan mengoptimalkan strategi penetapan harga.

Konsumen Indonesia mencari cara yang dapat diandalkan dan hemat biaya untuk memudahkan perjalanan mereka, dan ketersediaan pilihan yang ramah anggaran dari merek-merek China sesuai dengan permintaan ini, menurut para eksekutif komunikasi Vero yang memimpin penelitian ini. 

Diskusi di kalangan konsumen tentang kendaraan listrik dan efisiensi energi serta manfaat lingkungannya juga memberikan keunggulan unik bagi ragam merek di pasar Indonesia.

Dengan China sebagai produsen kendaraan listrik terbesar di dunia dan Indonesia sebagai negara yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia (komponen utama untuk baterai kendaraan listrik), kedua negara dapat bekerja sama untuk mempromosikan elektrifikasi industri otomotif Indonesia. 

“Merek kendaraan listrik China dapat memperkuat kampanye mereka di Indonesia melalui pesan keberlanjutan yang otentik, dengan menyoroti tujuan mobilitas ramah lingkungan di Indonesia dan manfaat lingkungan dari peralihan ke kendaraan listrik.”

“Mereka dapat menarik perhatian konsumen terhadap keberlanjutan dengan mempromosikan EV sebagai penanda gaya hidup modern, bukan hanya sebagai tren sesaat, terutama karena Indonesia dianggap sebagai salah satu penghasil emisi karbon terbesar di kawasan ini.”

“Merek-merek China juga dapat menggali lebih dalam untuk mengatasi masalah konsumen dalam adopsi kendaraan listrik, seperti infrastruktur pengisian daya dan sistem penukaran baterai yang nyaman,” ujar Quang Do, Vero Vice President IMC Consulting, yang merupakan salah satu eksekutif yang memimpin penelitian ini. 

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article