Senin, Mei 20, 2024

Meybi Agnesya

Must read

Memimpikan ‘Coklat Timor Moringa’ Menjadi Oleh-oleh Khas NTT 

Meybi Agnesya Lomanledo, salah satu dari sembilan penerima modal usaha di ajang Diplomat Success Challenge (DSC) 2018. Ide bisnis yang diajukan mungkin saja mainstream, tidak jauh dari bidang kuliner. Tapi kalau melihat produknya, sangatlah unik, yakni ‘Coklat Timor Moringa’, atau coklat khas Kupang berbahan dasar kelor. “Saya tertarik dibidang ini, karena kelor merupakan salah satu sumber daya alam bernutrisi lengkap yang ada di Kupang, NTT,” ujarnya.  

Menurut Meybi, Coklat Timor Moringa berbahan dasar coklat yang dikombinasikan dengan serbuk kelor. Coklat yang kekinian ditambah serbuk daun kelor, adalah paduan yang unik – yang juga kandungan nutrisinya tidak diragukan lagi.

“… Coklat yang kekinian ditambah serbuk daun kelor, adalah paduan yang unik – yang juga kandungan nutrisinya tidak diragukan lagi.”

Perempuan kelahiran Kupang, 24 Desember 1992 ini yakin, produknya bisa menjadi primadona oleh-oleh khas NTT, sehingga siapa pun yang datang ke wilayah tersebut, baik turis lokal maupun mancanegara, terdorong untuk membeli Coklat Timor Moringa kalau pulang kembali ke asalnya.

Photo: ISTIMEWA

Selain bisa dibeli di tempat, produk ini sebenarnya sudah beredar ke palbagai wilayah, meski dalam jumlah yang masih kecil. Meybi sudah memasarkan secara online Coklat Timor Moringa melalui media sosial. “Dengan adanya hibah modal usaha dari DSC, saya berharap bisa memasarkan produk kami secara lebih luas lagi,” kata Duta Pemuda Kreatif Indonesia (NTT) 2017, dan Duta Petani Muda 2018 ini.

Meybi yang saat ini dibantu oleh tiga orang tenaga kerja, juga berharap akan ada bimbingan dari pihak DSC. “Sehingga, menembus pasar manca negara bukan impinan lagi.”

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article