Senin, Mei 13, 2024

PPA Institute jadikan bioskop sebagai mimbar dakwah pengembangan diri

Must read

Bioskop selama ini merupakan tempat hiburan untuk menonton karya sinematik dari berbagai negara. Namun oleh PPA Institute, lembaga training berbasis ilmu-ilmu Al Qur’an dan hadist, bioskop dijadikan sebagai salah satu tempat dakwah dalam menyampaikan ajaran-ajaran Islam, khususnya pembangunan karakteristik.

Hal ini disampaikan oleh Sonny Abi Kim, co-founder PPA Institute yang baru-baru ini menyelenggarakan seminar bertema Surrender di CGV Cirebon.

Menurutnya, menyampaikan nilai agama tidak melulu harus di masjid atau rumah ibadah. Bahkan tempat-tempat yang menjadi area publik pun bisa dijadikan “mimbar” selama tidak mengganggu kepentingan orang lain. Bioskop menjadi pilihan karena tempat ini lebih ekslusif dan nyaman untuk mengadakan pelatihan pengembangan diri.

“Di kota-kota besar seperti New York, orang bebas berdakwah di area publik bahkan di trotoar jalan. Mereka membagikan Al Qur’an dengan gratis, melakukan tanya jawab di jalan, bahkan kadang berdebat. Kami memilih bioskop karena tempat ini cocok untuk semua kalangan, dan ini adalah pendekatan yang berbeda bagi dunia pengembangan diri,” ungkapnya.

Surrender sendiri merupakan buku terbaru dari PPA Institute yang ditulis oleh Sonny Abi Kim. Sesuai dengan judulnya, buku ini mengajak pembacanya untuk menempuh langkah “berserah” yang bisa mengundang keajaiban.

“Berserah itu bukan menyerah dengan keadaan, justru sebaliknya, orang yang berserah kepada Allah tidak akan menyerah terhadap apapun. Berserah adalah upaya aktif, bukan pasif,” imbuhnya.

Berdasarkan pengalamannya sebagai pegiat dakwah, Sonny mengatakan bahwa persoalan yang dihadapi masyarakat biasanya jarang akan menemukan titik temu sebelum mereka mengkondisikan hati dan pikirannya untuk berserah.

“Kita sering melawan takdir, menolak nasib buruk yang menimpa kita. Padahal, semua itu terjadi atas izin Allah. Jika kita ridho dengan sesuatu yang menyenangkan dalam hidup kita, harusnya kita juga ridho dengan sesuatu yang tidak nyaman yang menimpa kita, karena dua-duanya terjadi atas kehendak Allah.”

Mengundang pertolongan langit, tuturnya, bisa dipercepat dengan berserah diri terlebih dulu kepada ketetapan Allah.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article