Jumat, Mei 17, 2024

Top 10 Dividend Crowdfunding Ratios

Must read

Penerbit securities Crowdfunding Bizhare sukses mendominasi Top 10 Dividend Crowdfunding Ratios di penghujung 2021

Perkembangan bisnis UMKM di Indonesia terus mengalami perkembangan yang cukup pesat setiap tahunnya. Hal ini didukung dengan para pelaku usaha yang terus melakukan inovasi dalam membangun sebuah usaha dalam skala mikro, kecil, dan menengah.

Pertumbuhan ini didukung dengan hadirnya berbagai platform equity crowdfunding sebagai solusi dari pendanaan UMKM yang ada. Kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dapat menjadi tolak ukur pentingnya peran UMKM dalam negara berkembang seperti Indonesia.

Pada Mei 2021 lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa peran UMKM memiliki kemampuan untuk membuka lapangan kerja yang cukup luas hingga memberikan kontribusi sebesar Rp 8.537,89 triliun pada PDB.

Hal ini tentunya dapat terjadi dengan adanya peran para penerbit UMKM yang berupaya merealisasikan inovasi kreatifnya pada bidang bisnis.

Dari 61 penerbit yang berjalan melalui skema urun dana Bizhare, 9 penerbit di antaranya berhasil masuk ke dalam daftar Top 10 Dividend Crowdfunding Ratios hingga November 2021 dari keseluruhan industri securities crowdfunding berdasarkan data Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI).

Beberapa penerbit tersebut di antaranya; PT Kolaborasi Unggul Bersama sebesar 101,87%, PT Ritelindo Bintang Berkarya sebesar 75,27%, PT Cipta Kreasi Kopi sebesar 73,32%, PT Bangka Investasi Digital sebesar 63,86%, PT Ritel Bersama Satu sebesar 47,67%, PT Kreasi Roti Nusantara 42,51%, PT Restoran Bersama Satu sebesar 41,38%, PT Toko Boga Sari sebesar 29,98%, dan PT Sinergi Sukses Kuliner sebesar 28,30%.

PT Kolaborasi Unggul Bersama yang berada pada urutan pertama dalam Top 10 Dividend Crowdfunding Ratios merupakan bisnis ritel yang dibuka Bizhare melalui pendanaan yang sukses terkumpul pada 3 Januari 2018. Dengan total dana yang terkumpul sebanyak Rp 970.000.000, bisnis yang berlokasi di wilayah Pandeglang ini membagikan dividen dengan jadwal 3 bulan sekali.

Data tersebut merupakan hasil kompilasi report dari ALUDI, yang dirilis melalui Instagram @Aludi.id pada 13 Desember 2021. CEO Bizhare, Heinrich Vincent menjelaskan pencapaian ini membuat Bizhare semakin bersemangat untuk selalu menghadirkan pilihan penerbit bisnis dengan kualitas terbaik untuk masyarakat Indonesia dan terus memberikan pendampingan kepada bisnis UMKM yang sudah diinvestasikan oleh para investor.

“Dukungan untuk penerbit dan UMKM yang masuk ke ekosistem Bizhare akan terus kami tingkatkan untuk menjaga performa bisnis dan memacu pertumbuhan perekonomian di Indonesia,” ujar Vincent.

Ia juga menambahkan bahwa para penerbit UMKM dapat memperoleh solusi atas permasalahan pendanaan yang mereka hadapi, baik melalui skema saham, obligasi maupun sukuk pada platform securities crowdfunding Bizhare.

Sejak mendapatkan perluasan izin menjadi securities crowdfunding, jenis efek sukuk juga mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari para investor dan berhasil mengumpulkan pendanaan miliaran rupiah dalam waktu cepat, mulai dari vendor proyek sumur resapan Pemda DKI (PT Megacon Bangun Perkasa), vendor proyek instalasi mesin anak usaha Indofood Group (PT Mazhak Teknik Indonesia), dan vendor Instalasi fiber optik(PT Galura Pajajaran Teknologi) dengan total pendanaan sebesar RP 3.465.300.000.

Saat ini, juga sedang berjalan pendanaan sukuk mudharabah dari vendor jasa penambangan batu bara (PT Alba Prima Gemilang) dengan total pendanaan lebih dari Rp 9 miliar yang sedang dibuka di bizhare.id.

Dengan adanya platform urun dana yang mudah seperti Bizhare, diharapkan dapat mendorong semakin banyak UMKM untuk berkembang pesat hingga melakukan ekspansi bisnis menjadi skala besar, serta menciptakan ribuan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia.

Bizhare terus menyediakan pelayanan terbaik kepada para Penerbit bisnis yang tertarik dengan skema urun dana melalui adanya sarana interaktif antara penerbit dengan calon investor, baik bisnis UKM, kemitraan atau waralaba (franchise) hingga startup. Selain itu, Bizhare juga memberikan akses network dan turut membantu mengajak investor untuk ikut mempromosikan bisnis yang mereka investasikan.

Vincent juga optimis untuk melakukan kolaborasi dengan lebih banyak bisnis UMKM dan bisnis franchise pada 2022, bersama dengan ratusan ribu investor di seluruh Indonesia, untuk bantu lebih banyak masyarakat Indonesia bebas secara finansial.

Tentang Bizhare

Bizhare adalah Penyelenggara Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Efek Berbasis Teknologi Informasi (Securities Crowdfunding) yang telah mendapatkan izin Equity Crowdfunding dari Otoritas Jasa Keuangan dengan No Keputusan SK: 71/D.04/2019 dan menjadi yang pertama mendapatkan perluasan izin menjadi Securities Crowdfunding dari OJK dengan No Keputusan SK: KEP-38/ D.04/2021, serta sudah mendapatkan sertifikasi ISO 270001:2013 tentang sistem manajemen keamanan informasi di tahun 2019.

Perusahaa ini membantu menjadi penghubung antara penerbit dengan ratusan ribu investor di seluruh Indonesia untuk memiliki bisnis secara patungan bersama-sama di berbagai industri UKM, franchise dan startup.

Bizhare juga sudah bekerjasama dengan KSEI dalam hal penitipan saham secara scripless dan telah melakukan perdagangan di pasar sekunder (secondary market) pertama di Indonesia, melalui platform Bizhare yang sudah diluncurkan 1-12 Februari 2021 dan melaksanakan pasar sekunder kedua pada 1-12 November 2021, sehingga likuiditas saham penerbit yang diinvestasikan para investor akan menjadi lebih likuid.

Pada akhir 2021, Bizhare bekerjasama dengan MDI Ventures meluncurkan eMerge by MDI Ventures (powered by Bizhare) sebagai wadah kolaborasi angel investor di seluruh dunia, untuk berinvestasi pada startup teknologi yang sudah dikurasi oleh MDI Ventures, yang fokus berinvestasi pada startup di Indonesia.

Aplikasi Bizhare dapat diunduh melalui Google Playstore dan juga Appstore untuk #SemakinMudah miliki bisnis apapun dalam satu genggaman tangan.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article