Sabtu, Mei 4, 2024

Artotel bersenandung di Labuan Bajo dan Raja Ampat

Must read

Artotel Group dengan bangga mengumumkan ekpansi jaringan hospitality terbarunya yang merambah ke Kapal Phinisi dengan ditanda tanganinya kesepakan kerjasama manajemen antara Artotel Group dan PT Siji Sysstima. 

Seiring perubahan fungsi kapal phinisi sebagai kapal layar tradisional untuk angkut barang khas Indonesia, khususnya dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan pada masa lalu, kini di era globalisasi  phinisi berubah menjadi kapal pesiar dengan interior mewah dan menyediakan berbagai fasilitas seperti peralatan menyelam, wisata bahari dengan awak yang terlatih dan diperkuat dengan teknologi modern. 

Artotel Group ditunjuk oleh pemilik kapal phinisi, PT Siji Sysstima, untuk menyediakan jasa layanan hospitality kapal layar phinisi mereka dengan nama Malaillo, yang artinya ‘senandung yang tak ada hentinya’, diambil dari kata Bugis kuno. 

Basha G Himawan, CEO PT Siji Sysstima dan Eduard Rudolf Pangkerego, COO Artotel Group

Kapal dengan panjang 45m ini dapat mengangkut maksimal 45 orang yang terdiri dari 18 orang tamu dan sisanya para awak kapal, lengkap dengan faslitas di dalam kapal seperti 8 kamar, resto, lounge, dek berjemur, koneksi internet, dan perlengkapan menyelam. Dengan desain elegan, Malaillo ini dibuat langsung di Tanjung Bira, Sulawesi Selatan, tempat asal kapal – kapal phinisi dibuat. Diharapkan Malaillo akan berlayar dengan rute Labuan Bajo dan Raja Ampat pada Maret 2020. Kapal ini dapat disewa secara pribadi, baik untuk kebutuhan keluarga, perusahaan, maupun acara pernikahan.

Eduard Rudolf Pangkerego, COO Artotel Group mengatakan: “Kami sangat bangga telah ditunjuk oleh Bapak Basha G Himawan, CEO PT Siji Sysstima, sebagai operator hospitality kapal phinisi mereka. Hal ini memperluas jaringan layanan perusahaan kami, yang tidak hanya mengelola hotel di daratan tapi juga di laut. Sebagai operator kapal Malaillo, kami akan menciptakan pengalaman berwisata bahari ala Artotel, mulai dari interior kamar yang mewah dengan sentuhan seni yang menampilkan karya seni para seniman lokal Indonesia, penyediaan makanan dan minuman sepuasnya selama 24 jam, berbagai kegiatan seni yang akan diselenggarakan selama kapal berlayar, seperti pameran dan workshop seni, hingga hiburan musik. Kapal ini didukung juga oleh penggunaan teknologi mutakhir untuk koneksi internet tanpa batas, sehingga, kami yakin kapal Malaillo dapat menjadi kapal phinisi pilihan para wisatawan, lokal dan Internasional, dan turut andil memajukan wisata bahari Indonesia di kancah Internasional.”

Artikel sebelumnya
Artikel berikutnya
- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article