Sabtu, April 27, 2024

Gandeng Baznas, MUI gelar Safari Ramadhan: Membasuh Luka Palestina

Must read

Menyambut Ramadhan 1445 H atau 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) lewat Program Peduli Palestina menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar Safari Ramadhan di 10 provinsi, bersama 11 ulama dan dai Palestina.

Mengusung tema ”Ramadhan Bersama Palestina, Membasuh Luka Palestina”, kegiatan safari tersebut diketuai oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof. Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim, dengan wakil Ketua MUI Bidang Dakwah Dr. K.H. M. Cholil Nafis.

Menurut Prof. Sudarnoto, kegiatan Safari Ramadhan dimaksudkan untuk mempererat ukhuwah antar-kedua bangsa, sembari menggalang dana dari masyarakat Indonesia di berbagai provinsi. Mereka memang sudah lama menyampaikan aspirasi kepada MUI untuk ikut berdonasi membantu saudara-saudara bangsa Palestina yang sangat menderita, utamanya di wilayah Gaza.

”Penggalangan dana akan difokuskan pada 60 masjid di tiap provinsi yang dikunjungi oleh Syekh Palestina, dikoordinir oleh MUI Provinsi dan Baznas Provinsi,” kata Prof. Sudarnoto, dalam konferensi pers yang digelar MUI di Jakarta, Ahad (10/3).

Sepuluh provinsi yang akan dikunjungi Syekh Palestina berikut nama-nama ulama dan dainya adalah: (1) Riau: Sadeq Yasser Aqlaae, (2) Jawa Tengah: Fayez S. A. Elyaseh, (3) Sulawesi Selatan: Wesam Hasan Soliman Hassan Zaurob, (4) Banten: Ahmad Bilal Hashem Abuzaid, (5) Jakarta 1: Dr. Sameeh K.A. Hajjaj.

Selanjutnya, (6) Jakarta 2: Ahmad Mohamad Said Mokalalaty, (7) Jawa Barat: Ibrahim Mahmoud Mustafa Abu Mahmoud, (8) Kepulauan Riau: Ahmad Hassan Muhammad Husain, (9) Jawa Timur: Hamza Khaled Mahmoud Abdallah, dan (10) Kalimantan Selatan: Moutashem Nawaf Harafsheh, dan (11) Kalimantan Barat: Belal N.S. Abujazar.

Ketika meresmikan dimulainya kegiatan Safari Ramadhan, Prof. Sudarnoto menambahkan, tema ”Membasuh Luka Palestina” sengaja dipilih, karena warga Palestina saat ini tengah terluka karena genosida yang dilakukan Israel.

”Bangsa Indonesia tidak akan berhenti membantu perjuangan bangsa Palestina sampai Palestina merdeka. Karena itu, dukungan Pemerintah Indonesia dan bangsa Indonesia harus kokoh bersatu untuk masa depan Palestina,” ujarnya.

Penghimpunan Donasi Palestina

Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Pusat, H. Mokhamad Mahdum menyampaikan, sampai saat ini penghimpunan donasi Palestina telah mencapai Rp 230 miliar, di luar dari komitmen yang belum masuk. Sebagian dana telah disalurkan dengan dua cara. Yakni, dikirimkan menggunakan pesawat TNI AU melalui Mesir, yang upacara keberangkatannya dipimpin Presiden Joko Widodo di Lanud Halim Perdana Kusuma.

Ada juga bantuan yang dikirim menggunakan kapal laut TNI AL ke Mesir, yang upacara keberangkatannya dipimpin oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Selama Ramadhan, Baznas akan mengirimkan bantuan bekerja sama dengan lembaga filantropi internasional, yakni: Bayt Zakat wa As-Shadaqat (Mesir), Mishr Al Khair Foundation (Mesir), Egyptian Red Crescent atau Hilal Ahmar (Mesir), Women Center Althouri Silwan (Palestina), dan Shunaul Hayah (Palestina).

Mokhamad Mahdum mengatakan, kegiatan Baznas sepanjang Ramadhan terdiri dari kegiatan dalam negeri dan luar negeri. Kegiatan dalam negeri adalah Safari Ramadhan ”Membasuh Luka Palestina”, yang bertujuan meningkatkan kepedulian pada bangsa Palestina. Bagi yang telah berdonasi, kata Mahdum, persoalan Palestina belum berhenti.

Sedangkan bagi yang belum berkesempatan membantu Palestina – baik karena belum mendengar secara langsung atau tidak biasa dengan sarana digital – lewat program ini MUI menghadirkan langsung ulama Palestina dengan harapan dapat tergerak berdonasi untuk Palestina. ”Sedangkan pada kegiatan luar negeri, Baznas membuka dapur umum di Al-’Arish, Mesir untuk buka puasa bersama dengan warga Palestina di perbatasan Mesir,” urai Mahdum.

Mahdum menambahkan, dana yang terkumpul untuk Palestina dibagi tiga, yakni: (1) tanggap darurat/sosial-kemanusiaan, (2) rehabilitasi, dan (3) rekonstruksi kembali berbagai fasilitas Palestina. ”Kegiatan kemanusiaan Baznas tersebut sesuai dengan semangat konstitusi Indonesia bahwa bangsa Indonesia mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa yang terjajah,” lanjut Mokhammad Mahdum.

Para ulama dan dai Palestina bersama Pengurus MUI dan Baznas. (Foto: Dok. Humas MUI)

Irsyadat/Petunjuk MUI

Terkait semangat menyambut bulan suci Ramadhan, pada acara peresmian dimulainya kegiatan Safari Ramadhan, MUI juga mengeluarkan Irsyadat MUI atau Petunjuk MUI yang dibacakan Wakil Sekjen MUI Bidang Dakwah K.H. Arif Fahruddin. Intinya, mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia dan dunia tentang kekejaman zionis Israel yang telah menjajah, melukai, dan memperkosa hak kemerdekaan bangsa Palestina.

Dalam semangat anti-penjajahan tersebut, MUI kembali mengingatkan perlunya seluruh masyarakat dunia untuk bersama-sama menggunakan semua jalur, baik diplomasi politik, ekonomi, dan kebudayaan, untuk membasuh luka bangsa Palestina. Juga, terus mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina yang hukumnya wajib, karena untuk kebaikan dan menghentikan kekejaman Israel.

Selain itu, juga diingatkan, haram hukumnya mendukung Israel dan para pendukungnya yang kejam dan melanggar hukum internasional. Hukum haram ini juga berlaku di bidang ekonomi, di mana umat Islam tidak boleh menggunakan produk Israel dan pendukungnya. ”Ini bisa dimulai pada bulan Ramadhan ini, yakni dengan tidak menggunakan produk Israel untuk konsumsi sahur dan berbuka puasa,” kata Kiai Arif Fahruddin.

Pada seremoni dimulainya kegiatan Safari Ramadhan, Ketua MUI K.H. Cholil Nafis menyampaikan pesan-pesan kepada para ulama Palestina. Di antaranya, masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang beragam. Diharapkan, para ulama Palestina yang hendak berkhutbah di masjid-masjid, berfokus pada informasi tentang kondisi terkini di Palestina dan mengajak jemaah untuk berdonasi.

Selain itu, Pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan menyampaikan hal-hal teknis terkait tugas-tugas yang dilakukan para ulama Palestina dan MUI serta Baznas Provinsi untuk suksesnya kegiatan kemanusiaan tersebut.

Pimpinan MUI Pusat dan Baznas Pusat menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak. Utamanya kepada 10 MUI Provinsi dan Baznas Provinsi atas partisipasi dan kontribusi mereka yang luar biasa, sehingga kegiatan ini dapat diresmikan dan dimulai.

”Mohon dukungan, bantuan dan doa restunya agar seluruh kegiatan selama 20 hari ke depan dapat berlangsung lancar, penuh berkah, dan ridho Allah SWT,” ujar Prof. Sudarnoto.

Bagi masyarakat yang akan berdonasi untuk aksi kemanusiaan ini, silakan transfer ke rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) No. 100.426.6893 a.n. Badan Amil Zakat Nasional. Nomor kontak: 0811-8882-1818, e-mail: [email protected].

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article