Rabu, Mei 1, 2024

Ganjar lebih siap

Must read

Oleh Hamid Basyaib

Prabowo makin jeblok. Dia memang serdadu sejati. Sangat tak terbiasa berpikir konseptual, sistematis dan komprehensif. Cuma mampu menggelorakan demagogi, nasionalisme lama dan mengusik ad hominem (mempersoalkan motif lawan dsb).

Anies tetap kuat di presentasi dan artikulasi, tapi substansinya sering ngaco. Irama sajiannyapun mundur-maju, lack of convident, sering terlihat jelas ketika “cari akal”. Sejak awal menyerang ganas Prabowo, tapi kemudian kendor, eh kadang kenceng lagi; dan dengan penggambaran situasi yang terlalu besar (dan standar), dan sering meleset di level detail.

Masak dia bilang agar RI berperan dalam konflik AS-RRC harus menggalang ASEAN. Ini teori yg normatif banget; ASEAN perlu dimanfaatkan hanya karena dia telanjur ada. Faktanya kan AS-RRC nggak ngitung ASEAN; mereka memperlakukan anggota ASEAN sebagai negara individual.

Anies bilang presiden kalau konferensi ke LN jangan cuma hadir terus pulang. Lha, mau ngapain lagi? Emang bebas seorang presiden asing keluyuran di negeri orang? Gimana pengamanannya dsb. Presiden kalau ke LN harusnya bawa delegasi kebudayaan Indonesia, katanya. Waduh, nggak bahaya, ta? Berapa banyak yang harus diajak? Semua cabang seni? Gimana penerimaan negara tuan rumah? Memang mereka pasti mau menerima, dibarengi dengan konferensi? Payah banget Anies.

Ganjar Pranowo jauh lebuh siap dalam semua aspek. Lebih berani dan tegas. Aspek teatrikal, yang memang wajib ada dalam show ini, diamalkannya dengan baik.

Cuma masih nyebut “barangkali”, “rasa-rasanya.” Kata-kata kayak gini harus dihindari dalam debat seperti ini. Harus firm aja, yakin; jangan menyiratkan keraguan sedikit pun.

Tapi secara umum Ganjar unggul besar. Mengerti big picture, menguasai detail dan data, menyajikan presentasi yang kuat dengan artikulasi yang baik.

6,5 – 4 – 8,7 — ini urutan poin buat Anies, Prabowo dan Ganjar.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article