Under the Surface Winner Edison Jazz/World Award kategori vokal
Sanne Rambags adalah penyanyi muda berbakat di dunia jazz Belanda saat ini. Ia merupakan salah satu dari segelintir penyanyi di generasinya yang dapat berimprovisasi dengan cara yang sangat terbuka, kadang-kadang dengan lirik dan puisi yang ditulis sendiri. Produksi pertamanya, “Under The Surface”, (Challenge Records) menuai sukses yang besar.
Sanne Rambags telah memenangkan Edison Jazz/World Award kategori vokal. Ia menerima penghargaan untuk album Listen To The Sound Of The Forest yang dibuat dengan pianis Sjoerd van Eijck dan pemain terompet Koen Smits alias Mudita. Penghargaan Edison diserahkan pada 7 Juli 2019 di Edison Jazz/World di panggung jazz Rotterdam LantarenVenster. Edison Jazz/World adalah bagian dari North Round Round Town yang merupakan bagian dari North Sea Jazz Festival.Sanne Rambags bersama gitaris Bram Stadhouders dan pemain perkusi Joost Lijbaart telah membentuk trio ‘Under the Surface’ dan akan melakukan tur di Indonesia mulai 3 sampai 9 Oktober 2019. Mereka akan tampil di dua festival bergengsi; The Papandayan Jazz Festival, Bandung dan North Sumatra Jazz Festival, Medan.
Di Erasmus Huis Jakarta, mereka akan berkolaborasi dengan Dhalang Ki Gamblang. Diiringi musisi gamelan Wayang Gamblang Nusantara, pertunjukkan ini akan menjadi ajang di mana dua budaya bersatu untuk menghibur penonton yang datang.
Bahasa universal dalam musik telah berhasil membawa trio ini ke festival besar di Mali, Meksiko, Cina, Norwegia, India, dan Belanda.
Joost Lijbaart (Amsterdam, 1967) adalah musisi jazz yang terkenal di Belanda yang telah mengikuti lebih dari 90 tur di seluruh dunia dan Bram Stadhouders (Tilburg, 1987) adalah salah satu musisi muda baru yang paling menjanjikan di sirkuit improvisasi Eropa dan telah menerima banyak hadiah dan penghargaan.
Program:
- 3 Oktober 2019, 18.30 ,The Papandayan Jazz Festival 5th edition, Bandung.
- 6 Oktober 2019, 19.00 (gate dibuka), North Sumatra Jazz Festival 2019 9th edition, Medan.
- 8 Oktober 2019, 10.00-12.00, workshop (Institut Kesenian Jakarta).
- 9 Oktober 2019, 19.30, Erasmus Huis, Jakarta.