Jumat, April 26, 2024

Krisis tersembunyi

Must read

Kalau bicara krisis, kita umumnya terpaku pada indikator-indikator ekonomi: devisa, neraca dagang, inflasi, nilai tukar.

Padahal, ada krisis lebih serius, tapi jarang dibicarakan.

Kita menghadapi krisis sosial yang mendalam, khususnya dalam kesehatan publik. Krisis ini mencerminkan buruknya mutu pembangunan manusia sejak zaman Soeharto.

Satu contoh: kita menghadapi problem besar dalam soal stunting, balita yang tumbuh tak normal akibat kurang gizi.

Indonesia punya 36% lebih anak balita seperti itu. Salah satu yang paling buruk di dunia.

Prosentase stunting kita di atas rata-rata dunia; sama dengan negeri-negeri Afrika (Sub-Sahara) yang sering kita pandang sebelah mata.

Di ASEAN, kita hanya lebih baik dari Laos.

Sumber: Human Development Report 2018

Krisis?

Pada 2030, kata orang, Indonesia akan menikmati bonus demografi, yakni ketika penduduk usia produktif lebih banyak dari anak-anak dan manula.

Jika mutu manusianya rendah, sakit-sakitan dan bodoh karena kurang gizi, tidakkah, alih-alih bonus, kita akan menuai bencana demografi?

Catatan Kaki – FARID GABAN

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article