Selasa, Mei 21, 2024

Madat kekuasaan dan tragedi dinasti

Must read

Jabatan kaisar, tsar, atau presiden dan kekuasaan yang menyertainya menjadi candu. Itu yang menyebabkan mereka, seperti kata Goenawan Mohamad, madat. Kalau diri sendiri tidak bisa nambah periode untuk berkuasa lagi, maka membentuk pemerintahan penerus yang dapat mereka jadikan proxy.

Dalam tradisi Buddhism, perilaku semacam itu disebut membangun “kerajaan hantu kelaparan”, “the realm of the hungry ghost”, suatu imperium mahluk yang tidak pernah terpuaskan. Sampai kapan mau ngotot seperti ini?

Sesungguhnya itu merendahkan diri sendiri, menutup peluang orang lain yang lebih layak jadi pemimpin, dan merusak kehidupan berbangsa. Orang-orang yang merasa sukses dapat jabatan publik atau posisi tinggi di organisasi bisnis/partai tanpa upaya yang sepatutnya, karena jalan ke kekuasaan sudah direkayasa, menipu diri sendiri, disebut mendapatkan unmerited success.

Apakah dengan perilaku itu mereka, jika tidak bersedia diingatkan, sesungguhnya tengah menjemput tragedi?

Sepertinya tragedi itu mulai memperlihatkan bayangannya, ketika resources uang, intelektualitas, dan waktu telah terpakai secara massif di pelbagai media, demi merespon perilaku kepemimpinan yang congkak segelintir orang di lingkungan kekuasaan. Bersikap congkak itu juga tragedi, karena, menurut Kitab Suci, bisa menjerumuskan manusia meniru iblis. 

Pidato kematian seperti apa yang akan dibacakan untuk orang-orang semacam itu saat meninggal dan siap dikuburkan nanti?

Mohamad Cholid adalah Member of Global Coach Group (globalcoachgroup.com)

  • Certified Executive Coach at Marshall Goldsmith Stakeholder Centered Coaching
  • Certified Marshall Goldsmith Global Leadership Assessment (GLA 360)

Alumnus The International Academy for Leadership, Jerman

(http://id.linkedin.com/in/mohamad-cholid-694b1528)

(https://sccoaching.com/coach/mcholid1)

Books: https://play.google.com/store/search?q=senincoaching&c=books

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article