Kemampuan individu dalam membaca, membiasakan, menerima, dan membangun wawasan kebangsaan, mesti berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian penjelasan Musta’in, S.Ag, M.Pd., Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara dalam webinar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan tema ”Adaptasi Empat Pilar Literasi Digital untuk Siswa” bagi masyarakat Kabupaten Pemalang, Kamis, 23 September 2021.
Selain itu dia mengatakan, budaya literasi digital dapat dipahami menjadi lima bagian yakni: memahami budaya di ruang digital, produksi budaya di ruang digital, distribusi budaya di ruang digital, partisipasi budaya di ruang digital dan kelima kolaborasi budaya di ruang digital,” katanya.
Sementara itu jurnalis Muawin mengatakan, ada banyak dampak dari digitalisasi. Di antaranya, terjadinya perubahan gaya hidup, perubahan skema produksi barang dan jasa, empati yang semakin luas, mempermudah pekerjaan yang awalnya rumit, dan mempercepat proses yang awalnya membutuhkan waktu lama. “Produk digitalisasi adalah garda terdepan dalam komunikasi model baru kanal penyampaian pesan dan menyerap informasi,” katanya. (*)