Kamis, Mei 9, 2024

Temu Seni Tari di Bali, berbagi metode artistik di sesi laboratorium

Must read

Peserta memahami proses koreografi, mereka juga punya metode beragam, mulai dari meditasi, pijat hingga permainan 

Memasuki hari ketiga Temu Seni dengan tema Tari yang digelar di Ubud Bali, 18 koreografer muda dari berbagai daerah di Indonesia berbagi metode artistik dipandu oleh dua fasilitator; peneliti dan kurator seni pertunjukan, Helly Minarti dan seniman teater dan penulis, Joned Suryatmoko di sesi Laboratorium Seni.

Sejumlah peserta diminta untuk berdiskusi dan berbagi proses dan praktikkan metode kreatif yang biasa mereka terapkan dalam mengolah tubuh menjadi sebuah kreasi tari atau koreografi. 

Peserta dari Riau, Pebri Irawan menyampaikan, “Di sesi berbagi metode artistik,  pemaknaan saya mengenai proses kreatif menjadi lebih berkembang. Dengan melihat dan mencoba metode-metode dari peserta lain, saya punya pemahaman berbeda mengenai ruang dan waktu.”

“Ada peserta yang metodenya dimulai dengan menggerakkan tubuh dengan sangat lambat. Ada bagian tubuh saya yang menolak gerakan lambat ini, saya jadi belajar menari juga memahami alam dan bernegosiasi dengan tubuh atas pemahaman ruang dan waktu.”  

Sebagai seorang koreografer muda, Priccilia Rumbiak, dari Jayapura Papua mengungkapkan sesi berbagi metode sangat membuka wawasannya. “Di Papua, kami terbiasa dengan gerakan tari yang cepat dan dinamis. Di sini saya belajar gerakan lambat juga bisa powerful dan dalam. Feel atau rasa menjadi sangat penting dan proses kreatif saya menjadi lebih kaya. Sebagai koreografer perempuan pertama di Papua, saya terpikir untuk mengangkat isu penindasan perempuan sebagai tema karya perdana saya.”

Berbagi metode artistik di sesi Laboratorium Seni ini dilakukan berfungsi sebagai konsep besar dalam kreasi sebuah karya di seni tari. Seorang koreografer dapat mengembangkan sebuah metode setelah melalui berbagai proses, termasuk riset, wawancara dan pengalaman.   

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article