Minggu, Mei 5, 2024

Tim Formula E Mercedes-EQ siap debut di jalanan Jakarta

Must read

Tim Formula E Mercedes-EQ untuk pertama kalinya menuju ibukota Indonesia, Jakarta untuk bertanding di ronde kesembilan 2021/22 ABB FIA Formula E World Championship.

  • Stoffel Vandoorne: “Kota baru, sirkuit baru. Jakarta mungkin belum familier untuk banyak orang, namun saya suka menjelajah lintasan baru. Rasanya selalu menyenangkan.”
  • Nyck de Vries: “Secara pribadi, saya sangat menanti untuk kembali ke benua Asia. Yang membuatnya menjadi semakin istimewa adalah karena saya memiliki garis keturunan Indonesia – balapan akhir pekan ini akan menyenangkan dan istimewa!”
  • Ian James: “Untuk membantu kami tetap membumi, balapan akhir pekan ini hampir tiba di waktu yang sangat tepat. Jakarta adalah lintasan dan tantangan baru untuk kami semua; kemampuan beradaptasi pun menjadi sangat penting. Kami akan melakukan yang terbaik untuk bisa menjadi di antara mereka yang belajar paling cepat dan menerapkan pelajaran-pelajaran tersebut seiring berjalannya waktu.”
  • Informasi lebih lanjut, statistik dan fakta seputar E-Prix yang akan datang bisa didapat di Fakta Balap di situs media kami

Tim Formula E Mercedes-EQ akan memasuki wilayah baru untuk pertama kalinya di musim ini, karena satu ronde di ABB FIA Formula E World Championship akan diadakan di sirkuit jalanan yang baru di Jakarta pada akhir pekan ini (Sabtu, 4 Juni 2022).
 
Lintasan balap di ibukota Indonesia tersebut memiliki panjang 2,37 km dan 18 sudut. Kesempatan menyalip terbaik kemungkinan besar akan ada di Turn (Tikungan) 1 dan 13. Mobil Gen2 dapat mencapai kecepatan maksimal 220 km/jam saat mendekati Turn 1 dan waktu putaran diperkirakan sekitar 1:07 menit.

Perbedaan antara 250kW dan 220kW di sirkuit baru diperkirakan sekitar 0,6 detik. Zona aktivasi untuk Attack Mode terdapat pada Turn 16 di mana pengemudi akan kehilangan 1,2 detik saat mengemudi di luar garis balap normal.

Ronde kesembilan musim ini di Jakarta adalah acara satu hari dengan semua sesi, termasuk latihan pertama, latihan kedua, kualifikasi dan E-Prix diadakan pada Sabtu, 4 Juni. Balap akan dimulai pada jam 09:04 BST/15.04 WIB.

Setelah 8 balapan yang telah diadakan sepanjang musim ini, Stoffel Vandoorne memilik 111 poin dan memimpin Klasemen Pembalap ABB FIA Formula E World Championship, berada di atas Edoardo Mortara dari Venturi Racing (99 poin). Nyck de Vries berada di posisi keenam dengan 65 poin setelah memenangkan balapan sebelumnya di Berlin. Tim Formula E Mercedes-EQ dengan 176 poin memimpin Constructors’ Championship di atas Venturi Racing (148 poin).

Komentar jelang Jakarta E-Prix 2022

Stoffel Vandoorne:

“Kota baru, sirkuit baru. Jakarta mungkin tidak familier untuk banyak orang, namun saya suka menjelajah lintasan baru. Rasanya selalu menyenangkan. Saya menyukai tantangan saat Anda tidak tahu pasti apa yang akan terjadi.”

“Saya rasa sebagai tim kami kuat menghadapi situasi seperti ini. Kami telah mempersiapkan diri dengan baik, tahu apa yang mungkin dan sekarang harus menggunakannya untuk keuntungan kami. Kami sukses dalam balapan sebelumnya dan tujuan kami tentunya ingin mempertahankan hal tersebut tanpa meningkatkan terlalu banyak ekspektasi. Saya sangat yakin akan keunggulan mobil dan sejauh ini balapan kami secara umum selalu baik; itulah yang ingin kami raih di akhir pekan ini, untuk mengalami balapan yang baik.”

Nyck de Vries:

“Menurut saya, semua orang selalu mencari tantangan baru, dan dengan hadirnya Jakarta sebagai balapan baru dalam kalender balap, tentunya banyak tantangan yang akan dihadapi. Secara pribadi, saya sangat menanti untuk kembali ke benua Asia. Sejak masa pandemi, kami belum pernah kembali ke Asia, jadi sangant menyenangkan untuk bisa kembali pada akhir pekan ini. Yang membuatnya menjadi semakin istimewa adalah karena saya memiliki garis keturunan Indonesia – balapan akhir pekan ini pasti akan menyenangkan dan istimewa.”

Ian James, Kepala Tim:

“Menuju Jakarta dengan kepercayaan diri dari balap akhir pekan yang sangat sukses di Berlin adalah perasaan yang sangat menyenangkan. Berlin adalah sebuah langkah menuju arah yang tepat bagi tim – balap akhir pekan di mana kami sepertinya sudah menemukan laju yang kami tahu bisa kami capai. Namun, dalam balapan Anda tidak bisa menyia-nyiakan apa pun dan Anda harus terus memastikan performa terbaik. Apa lagi saat Anda menghadapi kompetisi sengit seperti yang kami hadapi di Formula E World Championship.”

“Untuk membantu kami tetap membumi, balapan akhir pekan ini hampir tiba di waktu yang sangat tepat. Jakarta adalah lintasan dan tantangan baru untuk kami semua; kemampuan beradaptasi pun menjadi sangat penting. Kami akan melakukan yang terbaik untuk bisa menjadi di antara mereka yang belajar paling cepat dan menerapkan pelajaran-pelajaran tersebut seiring berjalannya waktu.”

Artikel sebelumnya
Artikel berikutnya
- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article