Kamis, Mei 2, 2024

Kopi instan dan kejantanan

Must read

KOPI INSTAN

Bagaimana peta selera minum kopi instan? Kopi instan merupakan biji kopi diproses secara khusus ditambah gula dan perasa lainnya. Kelebihan kopi instan tidak menimbulkan sisa kopi di cangkir ketika kita konsumsi.

Orang kota memiliki selera minuman kopi instan karena suka beragam variasi rasa. Selain itu, kopi instan dapat diformulasi dengan bahan tambahan pangan lain, termasuk hermal dan obat. Karena alasan ini kopi instan sacet ditemukan bersama paracetmol dan viagra.

Di Indonesia konsumsi instan jenis berfluktuatif tapi cenderung meningkat. Sebagai bukti, Tahun 2018 konsumsi kopi instan 33,9 gram, tahun 2019 turun menjadi 33,8 gram, tahun 2020 turun lagi jadi 33,3 gram, dan namun tahun 2021 naik menjadi 35,1 gram (ICO dan BPS, Kementan).

Di kota rata-rata konsumsi kopi instan dalam seminggu adalah 21,5 gram (2018), 21,8 gram (2019), 21,6 gram (2020), 22,6 gram (2021). Pada tahun yang sama di desa rata-rata konsumsi kopi instan sebesar 12,4 gram, 12,0 gram, 11,7 gram, dan 12,5 gram.

Unsplash

Melihat data tersebut, konsumsi kopi instan orang kota lebih tinggi ketimbang orang desa. Perbedaan konsumsi kopi instan orang kota dengan orang desa sebesar 42 persen sehingga kopi instan di kota cepat habis di warung UMKM karena dimininati konsumen.

Suryo Winarno, Praktisi Kesehatan Kerja di Industri Makanan dan Minuman

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article