Jumat, Mei 17, 2024

OttoPoint digandeng bank hingga bengkel motor

Must read

Dia juga memaparkan bahwa pertumbuhan positif itu berupa naiknya transaksi berulang sebesar 55 persen, gross transaction value (GTV) hingga 10 kali lipat dan juga frekuensi transaksi 6 kali lebih banyak dibandingkan sebelum menerapkan program loyalitas.

“Dengan investasi yang lebih efisien dibandingkan dengan memberikan potongan harga secara langsung, bisa diihat bahwa program loyalitas bisa menjadi masa depan yang cerah dan sustainable untuk para mitra kami,” lanjut James.

Pada 2021 lalu, OttoPoint telah memiliki beragam mitra yang mengintegrasikan program loyalitas koalisi pada aplikasi mereka, antara lain bank BPD Jambi, klub bola Bali United, perusahaan fintech OttoPay dan OTTO.

Di 2022 ini, secara bertahap terdapat penambahan mitra lagi, dua dari industri perbankan yaitu BPD Jambi Syariah dan BPD Bali, dan jaringan bengkel motor multi-brand Benerin Motor yang kini telah memiliki 46 cabang di seluruh pulau Jawa.

Salah satu perwakilan mitra mengaku puas dengan layanan OttoPoint. “Sejak OttoPoint terintegrasi, merchant OttoPay semakin semangat untuk meningkatkan transaksinya di aplikasi kami karena berkesempatan untuk mendapatkan banyak reward. Bahkan kami mencatat ada kenaikan yang cukup signifikan untuk pengguna aktif OttoPay di tahun 2021,” ucap Tommy Renato, Business Development Manager OttoPay.

Mengenai Perusahaan

OttoPoint merupakan perusahaan operator layanan program loyalitas, bagian dari divisi fintech OttoDigital di bawah naungan OttoDigital Group. Didirikan sejak tahun 2019, OttoPoint bertujuan untuk membantu pemilik usaha atau perusahaan agar dapat meningkatkan kesetiaan pelanggan sekaligus menjaring konsumen baru. 

Di awal pendiriannya, OttoPoint berfokus pada program loyalitas pelanggan berbasis koalisi dengan menggandeng beragam brand maupun perusahaan untuk berada di satu ekosistem yang lebih efisien dan menguntungkan.

Program ini diaplikasikan dalam bentuk poin dan katalog reward. Hal ini memberikan keuntungan untuk brand, karena mereka tidak perlu membangun sistem loyalitas dari nol. Bahkan tidak perlu mengakuisisi partner satu per satu untuk menghadirkan reward ke konsumen. 

Tidak kalah pentingnya, pelanggan akan mendapatkan keuntungan berupa waktu pengumpulan poin yang lebih cepat (karena bertransaksi di brand apapun, jenis poinnya sama), sehingga konsumen dapat menikmati reward lebih cepat juga. Dengan begitu, mereka diharapkan akan lebih termotivasi untuk melakukan transaksi berulang ke depannya. 

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article