Kamis, Mei 2, 2024

Performa Vietjet

Must read

Vietjet berkembang 22 persen untuk transportasi udara selama 6 bulan terakhir, profit tahun ke tahun naik hingga 16 persen.

Menurut hasil penelitian bisnis Vietjet, penerbangan ini telah mencapai hasil bisnis cerah di paruh pertama tahun, dengan penghasilan penerbangan udara sebesar VND20,148 miliar, sebuah peningkatan sebesar 22 persen selama periode yang sama di tahun lalu. Ini menghasilkan laba sebelum pajak sebesar VND1,563 miliar, sebuah peningkatan sebesar 16 persen tahun ke tahun. Konsolidasi laba termasuk hasil bisnis yang didapat dari perdagangan pesawat terbang, mencapai lebih dari VND26.3 triliun, meningkat 24%. Keuntungan sebelum pajak hampir mencapai VND2.4 triliun, senilai dengan peningkatan 11 persen tahun ke tahun.

Selama enam bulan terakhir, Vietjet telah mengoperasikan 68,821 penerbangan, setara 45 persen total penerbangan oleh seluruh maskapai penerbangan Vietnam lainnya. Jumlah penerbangan ini menandakan telah mengangkut 13.5 juta penumpang untuk seluruh rute yang dioperasikan oleh Vietjet. Vietjet telah mempertahankan posisi terdepannya sebagai transportasi domestik dengan 44 persen saham untuk 6 bulan pertama tahun. Vietnam Airlines menduduki nomor dua, dengan 34 persen.

Kesempatan Vietjet untuk terus berkembang di pasar internasional masih besar, dengan margin keuntungan yang baik dari pendapatan tambahan dan harga bahan bakar yang rendah. Perkembangan di pasar internasional membuat Vietjet meningkatkan mata uang asing. Jumlah penumpang untuk rute internasional Vietjet meningkat 35 persen, dengan hampir 4 juta penumpang. Pendapatan dari layanan transportasi internasional melampaui pendapatan domestik untuk mencapai 54 persen dari total pendapatan transportasi udara Vietjet. Pendapatan tambahan dan pendapatan kargo melebihi VND5.5 triliun, meningkat 21 persen tahun lalu dan 27 persen tahun ini, disebabkan oleh perkembangan operasi rute-rute internasional.

Selama enam bulan pertama tahun, Vietjet telah membuka sembilan rute internasional baru ke Jepang, Hong Kong, Indonesia, China dan tiga rute domestik lainnya. Dengan rute-rute baru ini, jumlah rute Vietjet ke seluruh dunia menjadi 120; dengan 78 rute internasional dan 42 rute domestik. Jaringan penerbangan Vietjet kini mencakup beragam destinasi ke Vietnam, Jepang, Hong Kong (China), Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Myanmar, Malaysia, Kambodja, China, dan lainnya. Vietjet juga telah beroperasi di beberapa bandara besar di dunia, seperti Dubai dan Doha.

Selama periode waktu tersebut, revenue passenger kilometers (RPK) Vietjet adalah 16.3 milyar, meningkat 22 persen tahun ke tahun. Faktor bebannya rata-rata 88 persen, keandalan teknis 99.64 persen dan on-time performance (OTP) mencapai 81.5 persen.

Ekuitas Vietjet mencapai VND15,622 milyar, meningkat 32 persen dari periode sama di tahun lalu. Total aset Vietjet hampir mencapai VND44.5 triliun, meningkat 30 persen tahun ke tahun; dengan lebih dari VND21.9 triliun adalah aset jangka-lama, mencakupi 49 persen dari total aset. Rasio hutang dengan ekuitas adalah 0.50, positif dibandingkan dengan 0.64 di tahun lalu. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di bulan April telah memutuskan untuk membayar dividen dengan tingkat 55%, lebih tinggi dari tingkat yang disetujui sebesar 50% di rapat tahunan pemegang saham tahun lalu.

Selama enam bulan terakhir, Vietjet juga memperkenalkan versi baru dari aplikasi Vietjet Air yang mengintegrasikan keanggotaan Vietjet SkyClub dengan beragam insentif dan keperluan termasuk pembelian tiket penerbangan melalui ponsel, promo tiket Rp 0 setiap hari Jumat dan biaya gratis, dan lainnya.

“… Vietjet adalah salah satu dari sedikit perusahaan asing dan satu-satunya perusahaan Vietnam yang menjadi anggota Federasi Bisnis Jepang – Keidanren, sebuah organisasi dengan keanggotaan perusahaan-perusahaan Jepang global.”

Vietjet Aviation Academy di Ho Chi Minh City High-Tech Park yang berlokasi di Ho Chi Minh City adalah fasilitas pelatihan modern dengan standar internasional, yang menggunakan peralatan dan program pelatihan dibawah standar Union Aviation Safety Agency (EASA), yang mengadakan 250 kursus untuk 5,623 pilot, kru kabin, insinyur, staf penerbangan. Simulator (SIM) di Vietjet Aviation Academy telah mulai beroperasi sejak November 2018, sejauh ini telah dilatih 3.178 jam untuk 2.809 peserta pelatihan dan guru. Pusat SIM Vietjet telah memperoleh sertifikasi ATO level 2 dari EASA, standar terkemuka dunia.

Terutama, Vietjet adalah salah satu dari sedikit perusahaan asing dan satu-satunya perusahaan Vietnam yang menjadi anggota Federasi Bisnis Jepang – Keidanren, sebuah organisasi dengan keanggotaan yang terdiri dari perusahaan-perusahaan Jepang global. Di hari yang sama, Facebook juga menjadi anggota Keidanren. Vietjet juga menjadi salah satu perusahaan terkemuka di Vietnam pada tahun 2018.

Dengan hasil bisnis yang positif, perluasan jaringan penerbangan regional dan seluruh dunia, bersama dengan kemampuan untuk mengelola biaya, kualitas operasi, Vietjet mengharapkan dapat mempertahankan pertumbuhan positif dalam 3 tahun ke depan yang dilaporkan oleh Dewan Manajemen pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, posisi terdepan dalam istilah transportasi domestik, perluasan rute internasional yang efektif. Vietjet juga mempertimbangkan peluang untuk berinvestasi dalam infrastruktur, terminal, layanan teknis, layanan darat, pelatihan, mempromosikan efisiensi, keuntungan maskapai sekaligus dengan ekspansi di segmen penerbangan.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article