Sabtu, April 27, 2024

Sneakers usung gaya masa depan berteknologi CX yang inovatif

Must read

Salah satu Converse All Stars lainnya, musisi non-konformis Nyota Parker yang kerap menyuarakan semangat untuk menantang batasan-batasan dalam masyarakat, mengutarakan betapa berharganya perasaan bebas ketika berkreasi.

“Saya senang bisa tampil dan terhubung dengan orang lain – Kebebasan berimprovisasi di atas panggung sangat menyenangkan dan saya menikmati setiap bagian dari proses musik.” – Nyota Parker.

Untuk musim kali ini Converse juga menghadirkan kembali Run Star Legacy CX dari tahun lalu, tentunya dengan teknologi terbaru yang masih mengusung desain ikonik Chuck tetapi dengan perubahan pada bentuk dan proporsi, sehingga mampu hadir dengan gaya progresif. Tersedia dalam pilihan warna cerah dan tekstur segar, Run Star Legacy CX didukung oleh midsole busa CX yang memberikan tampilan postur tinggi serta pelapis kaos kaki untuk ekstra kenyamanan.

Satu lagi hal spesial lainnya yang dihadirkan Converse pada seri musim semi ini adalah Chuck 70, sebuah penghargaan di era modern ini kepada Chuck Taylor All Star di mana kali ini Chuck 70 menawarkan detail yang berbeda, antara lain kanvas klasik bagian atas dan tampilan bawah yang juga klasik yang digabungkan dengan kenyamanan modern dari insole Eco-OrthoLite.

Sebagai bagian dari budaya kanvas, gaya ikonik ini lagi-lagi berevolusi demi menyambut musim semi dengan lebih bergaya.

Tentang Converse

Converse Inc., yang berkantor pusat di Boston, Massachusetts, adalah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh NIKE, Inc. Didirikan pada tahun 1908 sebagai perusahaan sepatu karet yang mengkhususkan diri pada sepatu karet. Tak lama kemudian, bahan baku karet yang sama digunakan dalam pembuatan manufakturing sepatu tenis. Di tahun 1920, perusahaan memproduksi sepatu basket pertama yang terbuat dari kanvas, dinamakan “All Stars”, untuk bola yang terkubur di lapangan. 

Saat ini, Converse dijual secara global di lebih dari 160 negara, dan telah menaklukkan warisan yang kaya dari alas kaki legendaris seperti Chuck Taylor All Stars, Jack Purcell, Cons dan Chuck Taylor All Star II yang telah hadir di beberapa momen dalam sejarah, membuat musik, seni urban, dan skateboard di jalanan dunia, selain dianggap sebagai ikon mode dan sahabat hari kerja.

Setiap lini yang dikembangkan oleh Converse memiliki identitas, gaya dan kustomisasi yang membuatnya menjadi merek yang tidak membatasi penggemarnya.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article