Sabtu, Mei 4, 2024

Berkas tagihan vendor yang tertunggak enam tahun sudah di meja Menpora Zainuddin

Must read

Upaya memasukkan tagihan PT SMC ke Usulan Anggaran Kedeputian 3 kembali dilakukan untuk TA 2019. Itu terjadi setelah, pada 2 Oktober 2018, Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), mitra Kemenpora dalam penyelenggaraan TAFISA World Sport, mengundang Anel untuk membahas kembali kelengkapan dokumen untuk keperluan penagihan pembayaran terkait kegiatan senam poco-poco.

Hasil dari pembahasan tersebut, menurut Anel, berkas pertanggungjawaban PT SMC kembali dinyatakan lolos untuk dianggarkan pada kegiatan Deputi 3 TA 2019. Saat itu, lanjut Anel, pihaknya bahkan telah mendapatkan konfirmasi dari Deputi 3 Kemenpora Raden Isnanta dan Bendahara Panitia TAFISA Hardiyanto bahwa tagihan sudah masuk dalam berkas Usulan Anggaran Kedeputian 3 TA 2019.

”Namun, pembayaran yang kami tunggu-tunggu pada TA 2019 kembali tidak terlaksana. Dinyatakan hangus,” ujar Anel. Kejadian serupa juga dialami pada TA 2020, di mana untuk ketiga kalinya tagihan PT SMC masuk dalam anggaran Kedeputian 3, tetapi lagi-lagi tidak terlaksana. 

Anel berharap, upaya penagihan yang difasilitasi Gatot Dewabroto kali ini akan membuahkan hasil. Sebelum bertemu Gatot Rabu pekan lalu, Anel sebenarnya pernah mengirim surat kepada Menpora Zainuddin Amali untuk minta audiensi pada Januari 2021. Namun menurut Gatot, yang ketika itu masih menjabat Sesmenpora, surat tersebut tidak sampai ke staf TU Pimpinan sehingga perlu dikirim ulang.

Menjawab konfirmasi Sorogan, Gatot memastikan, berkas dokumen PT SMC sudah ia terima dari Anel. Bahkan, Jumat lalu sudah ia sampaikan kepada atasannya, yakni Menpora Zainuddin. Bagaimana tindak lanjut dan teknis penyelesaian masalah ini, Gatot menjawab, ”Keputusan ada di tangan Pak Menteri.”

So? Bola memang di tangan Menpora. Namun, menilik sudah tiga kali tagihan PT SMC masuk anggaran Kedeputian 3, bahkan didukung hasil review dan audit Inspektorat dan BPKP, mestinya tidak ada alasan untuk menunda lagi pencairannya.

”Sungguh, saya tidak ingin memperlebar persoalan ini. Saya cuma pengusaha kecil yang sedang mengupayakan agar hak saya dibayar oleh Kemenpora,” tegas Anel.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article