Sabtu, Mei 18, 2024

Farid Gaban dituding lindungi pelaku kekerasan seksual

Must read

IW juga menceritakan pengalaman pahit selanjutnya saat ia hampir diperkosa oleh pelaku.

“sampai ada satu momen saya harus menyerahkan sendiri kuitansi rumah sakit untuk direimburse. awalnya saya nitip ke teman, tp pelaku minta saya untuk menyerahkan sendiri.”

“saat saya datang ke ruangannya suasana kantor sedang ramai. di ruangannya ada 1 orang yg tidak saya kenal tp orang itu pergi.”

“kuitansi saya ditolak alasannya itu bukan tugas pelaku, saya sempat nanya “trus reimburse kemana?” pelaku jawab tidak tau.”

“lalu saya ditarik dan dia mencoba melakukan perkosaan di ruangannya siang hari,”

“saya berhasil lari dan minta tolong ke teman2 yang ada diruang redaksi dan pelaku berhasil mengejar saya dan dia menjambak rambut saya dan kepala saya dibenturkan ke besi rangka ruang kaca,” kata IW.

Dikatakan IW pula bahwa saat itu banyak saksi yang melihat kejadian tersebut. Korban pun bercerita bahwa ia sempat melaporkan hal tersebut kepada Farid Gaban yang menjadi pemred.

Karena tidak ada respon dan tindakan dari kantor, korban mengaku mengadukan kasusnya ke Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia.

Korban lalu melanjutkan bahwa proses mediasi kemudian gagal terjadi. Korban dalam thread-nya itu mengatakan bahwa Farid Gaban mengusir perwakilan dari AJI Jakarta dan LBH Pers Jakarta.

Farid Gabang mengaku menerima laporan dari anak buahnya tersebut. “Saudari Irine Wardhani menuduh saya melindungi pelaku percobaan perkosaan terhadap dirinya. Pelaku yang dimaksud adalah Zahari, teman dekat saya,” tulisnya.

Benarkah tuduhan itu?

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article