Sabtu, Mei 18, 2024

Ilusi kekuasaan raja, presiden, dan proyek

Must read

Contoh proyek kolosal lain misalnya: Kaisar Yongle (1421) memindahkan ibukota China dari Nanjing ke Beijing, yang kondisinya lebih baik, bukan ke belantara kosong; pembangunan Candi Borobudur; kemudian di Abad XX pendaratan manusia di Bulan. Terakhir ini, yang masih hangat, adalah proyek invasi tentara Rusia ke Ukraina atas titah Presiden Putin. Ada yang bilang, penjadwalan ulang atau penundaan pemilu di suatu negara juga proyek.

Semuanya adalah upaya manusia untuk mengatasi keterbatasan masing-masing dalam memaknai Hidup dan menyikapi muslihat sejarah.

Menurut perspektif Antonio Nieto-Rodriguez, the World Champion in Project Management, hidup kita ini adalah sebuah proyek. Membangun usaha, mengembangkan organisasi, menata karir adalah proyek kita masing-masing. Di organisasi bisnis, nonprofit, dan institusi pemerintahan, “The most significant disruption of the 21st century is not technology, artificial intelligence, and big data, but it is the way the organizations and countries will be managed – through Projects,” katanya.

Sebagian cendekiawan mengatakan, umat manusia adalah proyek Tuhan yang belum rampung, maka ketika masih hidup perlu berupaya membangun sendiri jembatan, jalan tol, bertanam, mempelajari pengobatan, dst.nya. Sesungguhnya, setiap pribadi adalah kepala proyek hidup masing-masing, di dalam keluarga, di lingkungan organisasi, untuk kepentingan komunitas, membangun tempat peribadatan, sekolah, …

Bagaimana mengelola proyek agar berhasil? Diperlukan dua sisi yang saling mendukung, yaitu dimensi teknis, hard skills, dan dimensi manusia.

Kebanyakan proyek gagal atau mengalami systemic failure bukan karena dimensi teknisnya kurang, tapi akibat meremehkan dimensi manusia (termasuk di dalamnya para stakeholder). Para pimpinan proyek atau “pimpro” yang umumnya simbolik dan terkait jabatan resmi, yang cenderung kumoluhur, merasa selalu paling benar dan berkuasa, umumnya akan terjebak ke dalam ilusi. Maka selalu dapat kita temukan para eksekutif pintar gagap memimpin proyek.   

Di sini pentingnya kompetensi project leadership bagi para executive sponsor setiap proyek.

Mohamad Cholid is Member of Global Coach Group (www.globalcoachgroup.com) & Head Coach at Next Stage Coaching.

Alumnus The International Academy for Leadership, Germany.

Books: https://play.google.com/store/search?q=senincoaching&c=books

(http://id.linkedin.com/in/mohamad-cholid-694b1528

Please contact Ibu Nella + 62 85280538449 for consultancy schedule

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article