Kamis, Mei 2, 2024

Workshop Menulis Kreatif

Must read

#NonFiksi

Lahir dan besar di pegunungan Jawa, saya menyukai laut. Jika Brazil memiliki hutan tropis Amazon, perairan Indonesia adalah jantung terumbu karang dunia. Kita memiliki terumbu karang paling luas, dengan keragaman hayati terpadat di dunia.

Namun, sebagian terumbu karang kini telah rusak. Pertama, oleh praktek penangkapan ikan yang ceroboh. Kedua, oleh pemanasan global; ketika suhu laut kian panas, terumbu karang mengalami pemutihan (bleaching), dan mati.

Terumbu karang adalah oase di laut, tempat sumber pangan kaya yang menghidupi mayoritas biota laut. Jika terumbu hilang, lenyap pula sebagian besar spesies ikan.

Anda bisa membantu mengurangi laju kerusakan terumbu karang, dan kerusakan alam pada umumnya, dengan mengkampanyekan kelestariannya, antara lain lewat tulisan populer seperti di atas tadi.

Di atas tadi tulisan tentang ekosistem terumbu karang yang sangat kaya, yang saya selami di sejumlah perairan dari Aceh hingga Papua. 👆

Tulisan itu menggabungkan penjelajahan di alam dengan teknik penulisan “creative non-fiction” (teknik menulis non-fiksi secara kreatif). Teknik ini juga cocok untuk menyajikan topik-topik ilmiah atau rumit secara populer, mudah dicerna.

Sekolah Zamrud (Yayasan Zamrud Khatulistiwa) menyelenggarakan:

CREATIVE NON-FICTION
Online Workshop bersama Farid Gaban

5 hari intensif

Angkatan 1: 23-27 November 2020
Angkatan 2: 14-18 Desember 2020

Kuota: 20 orang/angkatan
Investasi: Rp250.000,-

  • 4 kali kuliah umum (webinar via Zoom)
  • interaksi via Google Classroom
  • diskusi dan konsultasi via Whatsapp
  • e-Sertifikat

Formulir Pendaftaran: https://forms.gle/z9XRScf8LrHLKSep6

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article