Hingga akhir kuartal, rata-rata tingkat kekosongan pasar turun 4,9% dari 52,2% pada kuartal ketiga menjadi 49,6%, sejalan dengan kemudahan pembatasan perjalanan & pekerjaan lokal dan pemberlakuan PPKM level 2.
Harga: Harga Penjualan Sedikit Meningkat
Rata-rata pertumbuhan harga di Jabodetabek pada kuartal terakhir tahun 2021 tercatat sebesar Rp. 43.700.000 per m2, sedikit meningkat sekitar 0,7% dari kuartal ketiga. Sebagian besar pengembang menawarkan banyak promosi untuk mendongkrak penjualan seperti paket berperabotan lengkap, diskon biaya pemesanan, dan jaminan sewa selain insentif pembebasan PPN dari pemerintah. Harga jual kondominium diproyeksikan meningkat pada 2022 karena pemerintah berencana menaikkan tarif PPN menjadi 11% per April 2022.
Apartemen Sewa K4 2021
Pasokan: Penambahan 177 Unit Serviced Apartment
Satu proyek baru Serviced Apartment masuk ke pasar apartemen sewa Jakarta di kuartal keempat tahun 2021. Somerset Sudirman yang berlokasi di Bendungan Hilir, Sudirman, Jakarta menambah 177 unit dari pasokan eksisting Serviced Apartment di Jakarta sehingga total pasokan menjadi 5.760 unit pada akhir Q4-2021.
Sementara itu, beberapa proyek Serviced Apartment yang sedang dibangun, seperti Somerset Kencana, Citadines Gatot Subroto, Citadines Sudirman, dan Ascott Menteng yang semula diharapkan mulai beroperasi pada 2021, tertunda akibat pandemi COVID-19 yang masih berlanjut.
Permintaan: Permintaan Tinggal Jangka Pendek Membantu Keseimbangan Tingkat Hunian
Sub-sektor Apartemen khusus Sewa, terpengaruh oleh kontrak sewa yang berakhir selama kuartal ulasan. Tingkat hunian tercatat sebesar 54,6%, sedikit menurun 0,6% dibandingkan dengan angka kuartal sebelumnya. Namun permintaan baru untuk kuartal berikutnya mulai diidentifikasi selama kuartal ulasan, yang diharapkan mengarah pada tingkat hunian yang lebih baik pada kuartal pertama tahun 2022.
Di sub-sektor Serviced Apartment, karena pembatasan perjalanan & mobilisasi lokal dilonggarkan dengan penerapan PPKM level 2, permintaan dari tamu jangka pendek untuk “staycation” akhir pekan dan liburan Natal secara signifikan meningkatkan tingkat hunian sebesar 7,1% QoQ menjadi 54,8% selama kuartal ulasan. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, tingkat hunian mencerminkan peningkatan hunian sekitar 7,4%.
Permintaan sub-sektor Kondominium yang disewakan relatif stabil selama K4 2021. Tingkat hunian hanya mengalami sedikit peningkatan dari 0,2% QoQ, menjadi 45,1% selama kuartal tinjauan. Angka tersebut masih mencerminkan penurunan okupansi sebesar 9,1% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020. Dengan adanya tambahan pasokan dari proyek-proyek yang akan selesai di kuartal berikut, tingkat hunian subsektor Kondominium sewa diproyeksikan akan menurun.
Kasus baru varian Omicron COVID-19 yang mulai meningkat menjelang akhir tahun diperkirakan akan berlanjut hingga awal 2022 dan akan menyebabkan penurunan tingkat hunian sektor apartemen sewa pada kuartal berikutnya, seiring dengan akan diterapkannya pembatasan yang lebih ketat pada kegiatan masyarakat.
Harga: Sewa Tetap di Bawah Tekanan
Meskipun nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS selama kuartal tinjauan mengalami fluktuasi, harga sewa rata-rata sub-sektor Apartemen Khusus Sewa, Serviced Apartment, dan Kondominium Sewa relatif tidak berubah masing-masing sebesar Rp 239.339, Rp 356.576 dan Rp 139.699 per meter persegi per bulan. Diskon harga sewa, tergantung pada negosiasi, masih ditawarkan oleh sebagian besar proyek untuk menarik permintaan baru. Secara keseluruhan, rata-rata tarif sewa diproyeksikan tetap berada di bawah tekanan sepanjang tahun 2022.
Industri K4 2021
Pasokan: Pasokan Tanah Industri Baru di Bekasi
Pasokan baru lahan industri berasal dari kawasan industri di kawasan Jabodetabek bagian timur. Meski dalam situasi pandemi, dua kawasan industri di sepanjang koridor timur menambah pasokan lahan industri mereka, karena ketersediaan lahan industri di lokasi yang diminati semakin terbatas.