Dua kawasan industri di Bekasi, masing-masing menambah sekitar 105 hektar dan 30 hektar pasokan lahan mereka selama kuartal ulasan, sehingga total persediaan lahan industri di wilayah Jabodetabek menjadi 15.908 hektar.
Hal ini menunjukkan optimisme pengembang terhadap potensi sektor industri Jabodetabek. Pengembang terpantau masih mencari peluang sambil memantau pasar dan kebijakan pemerintah terkait, termasuk dampak pandemi Covid-19 terhadap pasar.
Tidak ada penambahan pasokan gudang untuk disewakan di wilayah Jabodetabek, sehingga total pasokan gudang yang disewakan tetap sebesar 1,97 juta m2. Hingga akhir tahun 2022, sekitar 140.000 meter persegi ruang gudang diperkirakan akan memasuki pasar.
Permintaan: Transaksi Terbatas Sebagai Dampak Kebijakan Pemerintah Terkait
Dampak dari kebijakan pemerintah terkait PPKM tetap ada selama kuartal ulasan dan transaksi penjualan masih terbatas. Permintaan mungkin tidak pulih secepat yang diharapkan sebagaimana tercermin dari penurunan -38,6% YoY, dengan total penyerapan bersih 37,60 hektar.
Hal ini juga mencerminkan perubahan permintaan QoQ sebesar -36,7%. Bekasi menyerap sekitar 63,9% permintaan selama kuartal ini, disusul oleh Karawang sekitar 25,79%, dengan sisanya terjadi di Serang. Bekasi dan Karawang tetap menjadi daerah yang paling diminati oleh industri teknologi tinggi seperti data center dan industri otomotif yang diharapkan akan terus berkembang.
Per Desember 2021, rata-rata tingkat hunian gudang sewa di wilayah Jabodetabek tercatat sebesar 87,9%, meningkat 0,5% dari kuartal sebelumnya, dengan permintaan terutama dari perusahaan terkait logistik termasuk e-commerce, dan barang konsumsi.
Harga: Harga Tanah Masih di Tingkat yang Sama
Harga lahan industri relatif tidak berubah selama kuartal ulasan karena dampak pandemi terhadap permintaan terus berlanjut. Per Desember 2021, rata-rata harga tanah di Jabodetabek tercatat sebesar Rp 2.558.000 per m2 (-1,2% YoY), dengan perubahan terutama disebabkan oleh nilai tukar. Sementara rata-rata harga sewa gudang di wilayah Jabodetabek tercatat Rp73.000 per m2/bulan.
Hotel H2 2021
Pasokan: 3 Hotel Mulai Beroperasi pada Semester 2 Tahun 2021
Pada semester kedua tahun 2021, tiga hotel besar bintang 4, bintang 5 dan hotel mewah mulai beroperasi di CBD dan Jakarta Barat, menambah pasokan 544 kamar. Dengan peningkatan pasokan sebesar 1,3% YoY, total pasokan kamar kumulatif di Jakarta mencapai 41.724 kamar hotel.
Sejalan dengan pemberlakuan peraturan Gugus Tugas Covid-19, wisatawan dari luar negeri harus menjalani karantina dan untuk memfasilitasi hal tersebut, banyak hotel bintang 2 hingga hotel mewah di Jakarta menyediakan fasilitas karantina yang ketersediaannya dapat dilihat di situs hotel karantina Jakarta. Pasokan hotel yang akan datang masih tertunda menunggu pemulihan kondisi pasar.